Satgas Pencegahan Covid-19 di Sejumlah Desa di Wonosobo Mulai Bergerak Untuk Promotiv dan Edukatif 

Wonosobo33 Dilihat

Wonosobo, medianasional.id – Satuan Tugas Pencegahan COVID-19 di sejumlah desa di Wonosobo mulai menjalankan peran mereka dalam upaya memutus mata rantai Sars COV-2. Dinilai lebih dekat dengan masyarakat, tugas para pengawas di tingkat desa diharapkan dapat berjalan efektif dan efisien dalam meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya Protokol Kesehatan. Sekretaris Daerah, One Andang Wardoyo ketika dihubungi melalui telpon pada Senin (12/10/2020) menyebut saat ini satgas desa-desa di 15 Kecamatan mulai bergerak untuk mengedukasi masyarakat secara lebih intensif, termasuk mendatangi potensi-potensi keramaian seperti kegiatan pernikahan warga. “Laporan yang sudah masuk, beberapa Satgas desa memang mulai bergerak untuk promotive dan edukatif dalam upaya mencegah agar COVID-19 tak semakin meluas di Kabupaten Wonosobo,” tutur Sekda.

Ia mencontohkan di Desa Wonokampir, Kecamatan Watumalang, petugas pengawas datang langsung ke rumah yang tengah menggelar hajatan pernikahan dan bermaksud mengundang tamu. “Peran Satgas Desa dalam upaya memutus mata rantai penularan diantaranya adalah memastikan bahwa di titik-titik yang berpotensi menjadi media penularan, seperti keramaian hajatan pernikahan pihak pemilik rumah telah menyediakan fasilitas seperti cuci tangan bagi tamu, serta penataan tempat yang memungkinkan para tamu menjaga jarak interaksi mereka,” lanjutnya. Hal itu, menurut Andang sangat penting mengingat sebagian masyarakat kini mulai melupakan bahwa saat ini masa pandemic COVID-19 masih berlangsung sehingga kurang paham dengan adanya protokol kesehatan. Di Wonosobo yang terdiri dari 15 Wilayah, 265 desa dan Kelurahan, saat ini menurut Andang hanya tinggal 85 desa yang masih terbebas dari paparan COVID-19, sehingga peran Satgas Desa mutlak diperlukan demi menekan laju penyebaran agar tak semakin banyak desa terpapar.

Laju pertambahan COVID-19 di Kabupaten Wonosobo diakui Andang sampai pada Senin (12/10) belum menunjukkan perlambatan berarti. Dalam kurun sepekan terakhir, ia mencatat pertambahan kasus konfirmasi positif mencapai 205 orang, sementara kesembuhan hanya bertambah 45, sementara kasus meninggal dunia bertanbah 17 orang. “Total per hari ini jumlah akumulasi confirm positif COVID-19 sudah mencapai 893, dengan rincian 436 dalam perawatan, 419 dinyatakan sembuh, dan 38 orang meninggal dunia,” beber Andang. Ia berharap batas angka psikologis 1.000 kasus tidak sampai terjadi di Wonosobo, sehingga kontribusi dari adanya Satgas Desa benar-benar dapat terwujud secara nyata. Kepada para Camat di 15 Wilayah, Andang juga mengaku terus menjalin koordinasi, agar mereka juga tetap melakukan monitoring di wilayah kerja masing-masing terkait kinerja Satgas Pengawas Desa. “Kuncinya ada pada upaya komunikasi secara intensif, termasuk salah satunya dengan media sosial milik pemerintah desa agar warga terus waspada dan tidak lengah dengan protokol kesehatan,” tandasnya.

Reporter : Andika

Editor : Drajat

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.