Sasar Pemilih Pemula Jadi Pengawas Pemilu Partisipatif, Bawaslu Pijay Sambangi Sekolah

Aceh215 Dilihat

Pidie Jaya, Medianasional.id – Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Pidie Jaya menyasar kalangan Siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) untuk mensosialisasikan Pengawasan Partisipatif dalam mengawasi tahapan Pemilu 2019 menuju Pemilu yang Demokratis dan Berintegritas.

Komisioner Panwaslih Kabupaten Pidie Jaya, M. Agmar Media, S.H.I, M.H. yang bertindak sebagai Pembina Upacara hari Senin (04/03/2019) di halaman Sekolah MAN 4 Pidie Jaya. Mengatakan, selama sebulan terakhir ini Panwaslih Pijay menggelar sosialisasi keliling sekolah tingkat SLTA yang tersebar di delapan Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Pidie Jaya. tujuan kedatangan kami ke sekolah-sekolah untuk mengajak para siswa agar ikut berpartisipasi aktif dalam mengawasi setiap tahapan Pileg dan Pilpres 2019.

Jangkauan Bawaslu sebagai lembaga formal dalam mengawasi pemilu sangat terbatas, dimana personil Bawaslu Kabupaten terbatas, hanya tiga orang, di kecamatan tiga orang dan di gampong hanya satu orang.

Untuk itu perlu melibatkan berbagai elemen dalam pengawasan partisipatif, salah satunya pihak sekolah dengan melibatkan siswa agar bisa mengawasi setiap tahapan Pemilu yang akan berlangsung pada tanggal 17 April 2019 nanti.

Sebagai Pembina Upacara, Agmar mengajak para Siswa untuk ikut menyukseskan Pemilu 2019 dengan menggunakan hak politiknya saat Pileg dan Pipres nanti.

Siswa bisa menjadi sumber informasi adanya pelanggaran Pemilu yang ada di sekitar lingkungan masing-masing.
Siswa bisa laporkan setiap pelanggaran pemilu kepada Panwas Kecamatan atau langsung ke Panwas Kabupaten,” jelas Agmar kepada siswa.

Agmar juga menekankan kepada ASN agar tidak ikut-ikutan terlibat dalam politik praktis, ASN harus bersikap netral pada Pemilu 2019. “ASN memiliki hak pilih tetapi tidak boleh berkampanye”. Jika nanti terbuktii ASN bisa di Pidana 1 tahun dan denda Rp 12 juta.

Teuku Syakur, S.Pd, Kepala Sekolah MAN 4 Pidie Jaya, “kami sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh Bawaslu dan kami juga berterimakasih atas kehadiran Panwas Kabupaten dan Panwas Kecamatan Trienggadeng ke Sekolah, semoga ini jadi pengalaman dan kenangan buat kami semuanya, khususnya para siswa. Dengan adanya sosialisasi semacam ini kami jadi tau terkait pelanggaran-pelanggaran Pemilu dan bagaimana cara mengantisipasinya. Kami juga bertekad menolak Money Politics, karena itu bikin Demokrasi tak sehat,” ucapnya.

“Kami senang dengan adanya Sosialisasi Pemilu, kegiatan seperti ini bisa menambah wawasan kami terkait Penyelenggaraan Pemilu, kami ingin Pesta Demokrasi ini berjalan dengan baik, bersih, dan jujur,” ujar Siswa kelas III MAN 4 Pidie Jaya, Alfi Syahril, usai mengikuti Sosialisasi “Pengawasan Pemilu Partisipatif” yang digelar di halaman Sekolah MAN 4 Pidie Jaya. Sosialisasi ini sasarannya generasi milenial, para pemilih pemula, terkait Pengawasan Pemilu Partisipatif,” ujar Agmar kepada media ini, usai Sosialisasi di halaman Sekolah MAN 4 Pidie Jaya. (Teuku Saifullah)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.