Sambut Puasa Pertama 2019, Masyarakat Payahe Palang Kantor PLN

Maluku Utara123 Dilihat
Masa aksi saat melakukan pemalangan kantor PLN cabang ranting Payahe Kota Tidore Kepulauan

Tidore, medianasional.id – Jelang puasa pertama 2019 yang diakibatkan sering padamnya lampu, masyarakat payahe menggelar aksi pemalangan Kantor PLN ranting payahe, Senin (6/5/2019) pagi tadi tepatnya di Payahe, Kecamatan Oba, Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara.

Dari puluhan masa aksi yang datang, ada juga yang membawah beberapa spanduk yang ditulis, “Kembalikan alat mesin PLN Payahe, yang dipinjamkan ke PLN Weda dengan bentuk pemalangan Kantor PLN dengan balok dipintu.

“ Aksi ini bukan maksud ingin mengusik kenyamanan publik, namun ini adalah doa masyarakat secara publik untuk menunaikan harapan mereka terkait dengan penerangan yang ada di kelurahan payahe, terutama pada bulan puasa ini,” kata Baim salah satu orator dalam orasinya.

Menurutnya, Aksi pemalangan yang dilakukan ini, merupakan bagian dari rasa kekecewaan warga akibat pihak PLN sering melakukan pemadaman lampu.

Selain itu, baim juga menjelaskan bahwa akibat dari pemadaman lampu yang terjadi di daratan Oba ini, akibat dari perbuatan Kepala PLN Ranting Payahe yang hendak meminjamkan Dinamo Star dan Accu kepada PLN Weda sehingga mengakibatkan terjadinya pemadaman setiap saat.

“ Atas problem yang terjadi dilingkup masyarakat, kami meminta agar dinamo star dan Accu yang di berikan ke PLN Weda (Halteng) dapat di kembalikan Dan sekaligus mencopot Jabatan Kepala PLN Ranting Payahe dan Kepala PLN Rayon Sofifi karena mereka dinilai gagal menjalankan tugas dalam pelayanan kepada masyarakat,” katanya baim.

Lebih lanjut ditegaskan, Jika alat Mesin PLN yang ada di Weda tidak dikembalikan, maka kami dan seluruh masyarakat payahe akan terus bersuara dan siap bakar kantor PLN, apabila Kpala PLN rayon Sofifi dan ranting PLN Payahe tidak hadir shering terbuka dengan masyarakat payahe.

Pada kesempatan itu, baim juga menambahkan bahwa jika masalah ini tidak diselesaikan, maka ini selanjutnya maka aksi akan mekboikot perempatan payahe,”katanya.

Hingga berita ini di public Kepala PLN Ranting Payahe, Azan dan Kepala PLN Rayon Sofifi Bahar belum dapat dikonfrimasi.

Safrin

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.