Sambut HPN 2019 Dispendik Gelar Worksohop Tari Gandai, Telah Diremikan Kementrian Kebudayaan

Bengkulu, Sumatera34 Dilihat
Pelaksanaan Workshop Tari Gandai Yang Merupakan Warisan Asli Daerah Mukomuko

Mukomuko, medianasional.id – Kegiatan Workhsop tari Gandai  untuk persiapan pemecahan Rekor Muri, yang akan digelar pada pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN)  pada tahun 2019 mendatang, sukses dilaksankan di aula kantor Dispedik setempat.

Dalam sambutannya pada pembukaan Workshop tersebut, kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendik) kabupaten Mukomuko Saburdi,  mengharapkan kepada para pengurus Sanggar Budaya (SB) yang ada di kabupaten Mukomuko, agar kembali eksis dalam menerapkan budaya warisan para leluhur.

ADVERTISEMENT

Karena diantara budaya asli Mukomuko tersebut, yakni  tari Gandai yang merupakan budaya khas daerah ini, telah diremikan oleh Kemetrian Kebudayaan pada 05 Agustus 2018 yang lalu, sebagai kesenian warisan asli daerah Mukomuko.

“ Kepada seluruh para pengurus sanggar tari yang ada, sebaiknya menghidupkan kembali aktivitasnya, dan segera berkoordinasi dengan kepala desa setempat. Sebagaimana tari Gandai yang merupakan kesenian khas kabupaten Mukomuko, telah diresmikan oleh kementerian Kebudayaan, sebagai kesenian warisan asli daerah Mukomuko,” ujarnya.

Semetara itu hal berbeda dituturkan Asisten III Pemkab Mukomuko Arinal Basri, dalam sambutannya sekaligus mewakili bupati,  untuk membuka acara tersebut secara resmi. Dia mengapresiasi kegiatan itu, karena dirinya beranggapan para pencinta budaya, dapat di ibaratkan dengan kiasan Membangkit Batang Terendam.

“ Siapa tahu dengan budaya asli daerah, kita dapat menarik minat orang dari luar daerah untuk datang ke kabupaten Mukomuko ini. Karena daerah kita ini mempunyai banyak objek wisata yang dapat serta bisa diperkenalkan,” katanya.

Lebih lanjajut  Arinal mengatakan, dengan adanya aktivitas yang dilaksankan di sanggar-sanggar budaya, tentunya para muda-mudi bisa dibina untuk mencintai budaya  asli daerah. Dan agar aktivitas yang positif dapat berjalan serta dikembangkan, jangan sampai terjerumus  dalam pergaulan bebas.

“ Dengan ini dan atas nama bupati, saya buka Workshop ini secara resmi,” pungkasnya, Kamis (22/11).(Aris)

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.