Salut ! Minim Dana ? Persami Tetap Bernyali ” Bertarung ” Dikancah Provinsi

Bengkulu, Galeri, Sumatera103 Dilihat

 

 

MUKOMUKO, redaksimedinas.com –  Jum’at pagi (23/03), tim Petandingan Tenis Usia Dini (Persami) kabupaten Mukomuko, sebagai perwakilan kontingen Pemerintah kabupaten (Pemkab) Mukomuko, ternyata tak gentar dan siap bertarung dikancah provinsi. Meskipun mengalami minimnya masalah pendanaan, mereka yang notabene para siswa/i SMP dan SMA itu, tetap  mempunyai nyali serta tekat yang kuat. Untuk bertaung unjuk kebolehan melawan petenis – petenis muda seprovinsi Bengkulu. Buktinya, sekira pukul 08 : 05 waktu setempat, para muda – mudi tersebut, diberangkat dari Kota asal, menuju Kota Bengkulu. Dan telah sampai pula dengan selamat tanpa kedala apapun. Lebih kurang sekitar pukul 17 : 10 wib, pada tanggal yang sama di Kota Bengklu.

Para atlit – atlit muda itu diberangkatkan, untuk berkompetisi pada ajang olahraga bergengsi, dalam rangka pencarian bakat, melaui sistem penjaringan  dengan menunjukan kemapuaannya, didunia pertenisan. Keberangkatan itu, hanya dilepas oleh pihak Komite Olahraga Nasional (KONI) Amrizal, Endang Maha Putra, serta perwakilan dari Pemkab melalui pihak Dinas Parawisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora, yakni Jum Irawan, Devi Mardianto, sebagai pihak pendamping yang turut serta berangkat, bersaama – sama para atlit putra dan putri terbaik, ranah berselogan Kampuang Sakti Ratau Batuah tersebut.

Meski minim pendanaan, serta tidak pula dilakukan pelepasan oleh BD 1 N, namun terlihat rona penuh semangat di wajah para kontingen yang akan berlaga pada arena pertandingan di Kota madia tersebut. Tentunya, dengan tekat serta penuh keyakinan dan tak luput dengan usaha semaksimal mungkin, untuk membuahkan hasil yang baik, yang bakal dibawa pulang ke kampung halaman.

Perihal itu, dibenarkan Ketua Pelakasana Harian Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PELTI) cabang Mukomuko, Ibel Aryadi yang mengawal serta mendampingi para atlit usia dini tersebut. Dari patauan media www.redaksimedinas.com, terlihat para atlit diberangkatkan dengan menggunakan Bus Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) seclass Ekonomi.

Diungkapkan pria yang akrab dengan sapaan Ibel itu, para olahragawan muda tersebut, tidak melalui proses karantina. Diakibatkan minimnya aggaran dana, baik pada sesi pemberangkatan, ataupun uang saku. Dikatakannya, para atlit remaja itupun,  segera akan bertempur unjuk kepiawaianya dalam bermain, Sabtu (24/03) besok. Akan tetapi ujarnya lagi, pada malam hari selepas rehat sejenak. Lantas atlit muda – mudi itu, mesti mengadakan drawing, sesamanya. Sekedar mendapatkan perbekalan untuk kesiapan dalam pertandingan nantinya.

“ Para atlit tidak dikarantinakan, karena mengingat minimnya sumber dana yang ada.  Bahkan untuk pemberangkatan saja, banyak dibantu pembiayaan, oleh para orang tuanya masing – masing. Meskipun  demikian, anak – anak, kelihatan penuh semangat serta saling kompak satu sama lain. Kami cuma mengharapkan do’a yang terbaik,  dari seluruh lapisan masyarakat Mukomuko. Baik yang berada kampung halaman, ataupun yang berada di Kota Bengkulu.” Ujarnya, mengakhiri.

Sekedar untuk diketahui, para atlit  Putri dan putra  yang akan siap berlaga tingkat provinsi tersebut, diantaranya  yakni, Bagus Asrianto (14), Muhammad Ramadhan Abdu Hafizh (13), Ade Putra Pratama (13), sekolah asal SMP-N 03 Mukomuko. Sedangkan sekolah asal SMP-N 01 Kota Mukomuko, yaitu Arya Angkara Yudha (13), Marcelino Dafajri (12), Syah Rizki Utama(14), Muhammad Daffa Idil Fitra (14), Fahrul Efendi (14), Rezki Arya Apriansyah (13), Windri Safirman (16 ), Sena Adi Setyawan (14). Dan satu orang atlit lainnya bersal dari SMA-N 01 Mukomuko, benama Rifaldi Septrian (16).

Sementara dari para atlit putri, diantaranya adalah, Syifa Khairunnisa (15), Rani Aprilianti (13), Raihana Adzqia (14), Khansa Priendiana (14) Sekolah Asal SMP-N 01. Serta Tiara Azzahra Nurisya (13), dan  Octaria Anggraini Putri (14) sekolah asal SMPN 03, kecamatan Kota Mukomuko.(Aris/Rasmiadi)

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.