Ruslan Kritik PJ Gubernur, Winengan menduga Kepercayaan Orang Sasak berkurang dan Jadi Blunder Capres PDIP

Medianasional.id – Menanggapi statmen dari Ruslan Turmuzi terkait PJ gubernur NTB H.L.Gita Aryadi yang dianggap mengabaikan tugas fungsi pokok yang diberikan oleh Negara melalui Mentri Dalam Negeri, (26/10/2023).

Ketua Presidium Dewan Sasak Muda Bersatu HK.L.Winengan mengatakan, terkait statmen Kader PDIP Ruslan Turmuzi menurutnya keliru, padahal tugas fungsi pokok PJ Gubernur NTB adalah mengentaskan Kemiskinan extrim, Stunting, Implasi.

ADVERTISEMENT

” Menurut saya Statmen Ruslan Turmuzi ini mungkin dia tidak suka melihat orang Sasak menjadi PJ Gubernur NTB, padahal Ruslan orang Lombok Tengah dan PJ Gubernur orang Lombok Tengah jangan sampai ini menjadi kekesalan pribadi,” Tegas HK.L.Winengan

Ketua KAHMI NTB ini juga berbicara realita bahwa belum lama PJ Gubernur Panen Raya Padi di Lombok Barat dan itu bagian dari menjaga Implasi, di Kebun Ayu Lobar juga ada Gerakan Jum’at  Salam ini bagian untuk mengentaskan Kemiskinan Ekstrim, Meninjau Stunting.

” Kalau Statmen Ruslan seperti ini menduga orang Lombok Sasak akan meninggalkan calon Presiden dari PDI, harusnya PDI menegur Ruslan Turmuzi, saya selaku orang Sasak Ketua Dewan Sasak Muda Bersatu khusus keluarga saya untuk meminta agar tidak memilih Ruslan Turmuzi di dapilnya itu,” Tuturnya

Winengan mengungkapkan terkait Ketua PDIP  Rahmat Hidayat yang membela orang Sasak, akan tetapi Kader PDIP Ruslan Turmuzi malah sebaliknya diduga tidak suka orang Sasak menjadi PJ Gubernur dengan Statmen kurang bagus (Aneh-aneh)  karena PJ Gubernur NTB sudah berbuat sesuai amanat dari Mendagri bahkan diapresiasi oleh Pusat terutama bisa mengamankan NTB menjelang Pilpres dan Pileg.

” Rusal ini saya duga membuat pernyataan gaduh  terhadap PJ Gubenur, semenjak ada informasi ini bisa jadi nanti kepercayaan orang Sasak terhadap Kader PDIP Ruslan Turmuzi turun dan bisa menurunkan kredibilitas Calon Presiden dari PDIP, bisa jadi Blunder” Pungkasnya

Dirinya menegaskan juga akan mencari khusus keluarganya di Dapil Lombok Tengah untuk tidak memilih Kader PDIP Ruslan Turmuzi.

” saya selaku Ketua Dewan Sasak Muda Bersatu berhak melarang keluarga saya untuk menolak jangan memilih Ruslan Turmuzi,” Pungkasnya

Diakhir bersama media, HK.L.Winengan menyebut Ruslan Turmuzi yang sudah menyebut Program Stunting, Jika Ruslan berani ikhlaskan seluruh aspirasinya diserahkan untuk pengurusan Program Stunting, Maka Winengan akan berpuasa selama 7 Hari.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.