RSUD Provinsi NTB Keluarkan Trobosan Baru dalam Pelayanan Kesehatan

Mataram, medianasional.idSelain dikenal dalam keterbukaan informasi, kini direktur RSUD NTB melalui IPDRS RSUD NTB dr. Susi Wirawati TS bersama Tim Ahli dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK keluarkan trbosoan baru keluarkan trbosoan baru dalam memberikan kesehatan pada masyarakat dengan cara pelayanan donor trombopheresis.

ADVERTISEMENT

Adapun kelebihan memiliki kualitas trombosit 10 kali lipat dibandingkan produk trombosit konvensional biasa. Sehingga cukup satu pendonor trombopheresis saja untuk kebutuhan 10 kantong pada donor trombosit biasa.

Susi menjelaskan, layanan donor trombopheresis menggunakan alat yang sebelumnya digunakan untuk memproduksi plasma konvalesen, terapi pengobatan untuk pasien Covid-19.

Alat ini juga bisa untuk memproduksi trombosit dengan metode trombopheresis. Prinsipnya donor trombopheresis ini untuk memudahkan ketersediaan trombosit,” kata Kepala IPDRD RSUD NTB, dr. Susi Wirawati TS dikonfirmasi Suara NTB (17/12).

Ia juga mengatakan jika menggunakan trombopheresis, bisa dari satu pendonor saja. Kualitas satu kantong trombosit jauh lebih baik dari 10 kali lipat dibandingkan metode konvensional.

layanan ini pertama kali di NTB dan baru donor trombopheresis ini baru pertama kali dan satu-satunya di NTB,’’ ungkapnya,” Jelasnya

Dengan metode donor trombopheresis, sel darah merah dikembalikan lagi ke tubuh pendonor namun yang diambil adalah trombositnya.

“trombopheresis, pendonor melakukan donor 14 hari kemudian, kalau donor sel darah biasa butuh waktu 2 – 3 bulan lagi untuk mendonorkan darahnya,”Tutupnya

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.