Reza Maspaitella Menerima Kunjungan University Jepang

Ambon277 Dilihat

Ambon, medianasional.id – Upulatu Negeri Rutong, Reza Valdo Maspaitella menerima kunjungan University Jepang (01/03). Pada kesempatan ini, turut hadir dari Jepang, 6 orang tenaga ahli dan multi disiplin yakni, Para Doktor, Para Professor dari Arkeologi, Perikanan, Peternakan, Kehutanan, dan Ilmu Disiplin.

Kunjungan ini merupakan kemitraan bersama-sama dengan Universitas Pattimura, dan melalui kerjasama antar Universitas ini, mereka mengunjungi Negeri Rutong, dalam rangka untuk mengembangkan sebuah ekosistem antara keterpaduan daripada tanaman-tanaman fenotip yang ada di sisi darat maupun laut, yaitu mangrove sagu, dan pengembangan agroforestrinya ataupun pengembangan dan konsep ekonomi berbasis ekonomi biru.

Dalam penyampaiannya kepada media di resto sari gurih beach, lateri Ambon, Reza Valdo Maspaitella mengungkapkan bahwa Negeri Rutong di dalam percepatan pembangunannya, memiliki konsep kerjasama dalam bentuk pentahelix, yaitu bagaimana aspek Universitas, Pemerintahan, Dunia usaha dan masyarakat.

Dirinya mengatakan, “Program percepatan akan dimulai ditahun ini dengan konsep pembangunan berbasis ekonomi hijau yang disebut Rutong hijau, yaitu mengkombinasikan pembangunan ekonomi berlandasan Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Konservasi Hutan dan Ekowisata, yang di sebut dengan program agrofrorestrinya, kemudian disisi konsep Rutong biru yaitu ikan tangkap, pengolahan ikan, konservasi laut yakni ikan sabandar, juga mangrove dan hutan sagu yang ada, serta ekowisata berbasis maritim,” ungkap Upulatu.

“Dalam kunjungan tersebut, mereka sangat puas, karena mereka menemukan satu lokasi yaitu keterpaduan antara daratan, pesisir dan lautnya sehingga boleh dikatakan lengkap bagi keilmuan mereka, sehingga memiliki data tarik tersendiri dan menciptakan semangat bagi mereka untuk kedepannya menerapkan kerjasama ini, kemudian mereka juga melihat ada keunikan dari sejarah negeri sebagai negeri adat, sehingga memberikan sebuah daya tarik bagi mereka untuk melihat adanya peran-peran adat, ataupun bagaimana tata kelola adat di dalam konteks sumber daya alam itu sendiri seperti sasi dan sebagainya,” tutur Ketua Latupati Ambon.

Melalui pertemuan ini, diharapkan agar dalam penerapannya, dapat membangun secara optimal dengan sebuah arahan dengan konteks keilmuan yang baik sehingga tidak salah di dalam konsep pembangunan ekonomi hijau dan ekonomi biru tersebut, yang merupakan konsep terpadu.

“Ini bukan saja untuk Universitas yang ada dimaluku, yaitu Pattimura tapi juga ada satu Universitas yang lain dan para ahli di beberapa latar belakang disiplin ilmu, yang nantinya juga bisa menuntun Negeri Rutong dalam mengimplementasi tahapan-tahapan proses pembangunan yang bersifat ekonomi hijau maupun ekonomi biru, yang ada di pesisir pantai maupun di kelautan dan perikanan itu sendiri,” pungkas Maspaitella.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.