Rektor Unsiq Sampaiakan 4 Pembagian Manusia Menurut Imam Ghozali

Wonosobo102 Dilihat

Wonosobo, medianasional.id – Rektor Universitas Sains Al-Qur’an (Unsiq) Jawa Tengah di Wonosobo menyampaiakan agar mahasiswa Unsiq tidak menjadi orang yang paling buruk menurut Imam Ghozali.

“Orang yang paling buruk ialah orang yang tidak tahu apa-apa, tetapi tidak menyadari bahwa dirinya tidak bisa apa-apa,” ujar Kiai Muchotob pada malam penutupan Harlah 30 Tahun Unsiq, Sabtu (15/9) di Aula Kampus II Unsiq, Wonosobo.

Al Ghazali menurut Kiai Muchotob pernah membagi maanusia pada 4 Golongan. Pertama, Rojulun Yadri wa Yadri Annahu Yadri(Seseorang yang Tahu (berilmu), dan dia Tahu kalau dirinya Tahu).

“Ini adalah jenis manusia yang paling baik. Jenis manusia yang memiliki kemapanan ilmu, dan dia tahu kalau dirinya itu berilmu, maka ia menggunakan ilmunya,” ujarnya.

Kedua, Rojulun Yadri wa Laa Yadri Annahu Yadri (Seseorang yang Tahu (berilmu), tapi dia tidak tahu kalau dirinya Tahu).

Untuk model ini, menurut kiai Muchotob bolehlah kita sebut dia seumpama orang yang tengah tertidur. Sikap kita kepadanya membangunkan dia. Manusia jenis ini sering kita jumpai di sekeliling kita. Terkadang kita menemukan orang yang sebenarnya memiliki potensi yang luar biasa, tapi ia tidak tahu kalau memiliki potensi.

Ketiga, Rojulun Laa Yadri wa Yadri Annahu Laa Yadri (Seseorang yang tidak tahu (tidak atau belum berilmu), tapi dia tahu alias sadar diri kalau dia tidak tahu).

Menurut kiai Muchotob jenis manusia ini masih tergolong baik. Sebab, ini jenis manusia yang bisa menyadari kekurangannnya. Ia bisa mengintropeksi dirinya dan bisa menempatkan dirinya di tempat yang sepantasnya. Karena dia tahu dirinya tidak berilmu, maka dia belajar.

Keempat, Rojulun Laa Yadri wa Laa Yadri Annahu Laa Yadri (Seseorang yang Tidak Tahu (tidak berilmu), dan dia Tidak Tahu kalau dirinya Tidak Tahu).

“Inilah adalah jenis manusia yang paling buruk. Ini jenis manusia yang selalu merasa mengerti, selalu merasa tahu, selalu merasa memiliki ilmu, padahal ia tidak tahu apa-apa,” ujarnya.

Reporter : Andika Bagus
Editor : Dian

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.