Razia, Tekan Angka Kenakalan Remaja dan Pelajar

Wonosobo397 Dilihat
Petugas merazia sebuah tempat kost.

Wonosobo, medianasional.id – Untuk menekan angka kenakalan remaja dan pelajar, tim gabungan yang terdiri dari Kesbangpol, Polres, Kodim, Satpol PP, Kemenag, Disdikpora, Disparbud, Dinas Sosial dan PMD, TP PKK Kabupaten Wonosobo mengadakan operasi kenakalan remaja dan pelajar, Rabu malam (17/10) dan kamis (18/10).

Tim gabungan yang dipimpin oleh Kasi Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kantor Kesbangpol, Eko Riyanto SA, pada Rabu malam pukul 20.00 Wib mulai bergerak menyisir beberapa tempat seperti Taman taman kota, Alun alun dan beberapa hotel serta GOR Wonolelo.

Dari hasil penyisiran tim gabungan di salah satu hotel Kota Wonosobo, ditemukan pasangan bukan muhrim yang sedang berduaan di dalam kamar hotel. Petugas kemudian meminta keterangan dan meminta data diri baik KTP maupun identitas lain untuk diamankan sebagai barang bukti di Kantor Satpol PP. Pasangan mesum tersebut diminta untuk datang ke kantor Satpol PP keesokan harinya untuk mengambil data diri dan untuk dibina. Sementara di tempat lain petugas tidak menemukan hal -hal yang melanggar baik di hotel, maupun di taman taman kota. Di beberapa tempat terdapat remaja yang sedang tongkrong tongkrong diberi pengarahan agar tidak melakukan hal hal yang melanggar hukum.

Sementara pada hari Kamis, Tim gabungan melakukan operasi pelajar di beberapa tempat seperti GOR Wonolelo, taman kota, dan beberapa tempat kost yang disinyalir sering untuk membolos sekolah maupun untuk tempat berpacaran berdasarkan laporan dari masyarakat. Selain beberapa tempat tersebut, petugas juga mendatangi perempatan Sawangan Leksono yang sering didapati anak Punk yang mengamen di perempatan.

Dari hasil operasi tersebut petugas tidak menemukan pelajar yang membolos sekolah dan anak punk yang mengamen di perempatan Sawangan. Namun di salah satu tempat kost petugas menemukan pasangan muda mudi yang sedang berduaan di kamar kost. Setelah diperiksa, mereka diberi pembinaan agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan.

Menurut Eko Riyanto Operasi ini untuk terus menekan angka kenakalan remaja maupun pelajar di Kabupaten Wonosobo. Secara continue pemerintah akan selalu mengadakan operasi kenakalan remaja dan pelajar maupun operasi lainnya, agar tercipta kondisi yang aman dan tertib di Wonosobo. Serta untuk mencegah terjadinya hal hal yang tidak diinginkan, utamanya di kalangan remaja dan pelajar, baik penyalahgunaan Narkoba, seks bebas dan hal hal lain yang melanggar peraturan dan hukum.

Eko juga menambahkan, “sudah menjadi tugas Pemerintah untuk menjaga kondisi tetap aman dan kondusif. Oleh karena itu untuk mengurangi perilaku menyimpang dari para pealajar, baik itu kedisiplinan, efek negatif dari penggunaan teknologi, penggunaan narkoba dan pelecehan seksual, perlu adanya sok terapi”, ungkapnya.

Reporter : Andika

Editor : Dian

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.