Ratusan Rumah Warga Rusak, Bupati Empat Lawang Batal ke Palembang

Empat Lawang403 Dilihat

Empat Lawang, Medianasional.id – Ada sekitar 123 rumah di Desa Pasar Talang Padang, Kembahang Lama dan Lampar Baru, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang, rusak ringan dan berat akibat luapan tiga (3) sungai di Kecamatan Talang Padang.

ADVERTISEMENT

Meluapnya ketiga sungai tersebut, akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Empat Lawang dan sekitarnya, Sabtu malam (25/9).

Camat Talang Padang Padang Suharlan mengatakan, pada pukul 22.00 WIB itu terjadi hujan sampai pukul 01.00 dini hari. Akibatnya ada tiga sungai yang meluap. Diantaranya Sungai Kembahang, Sungai Kesek dan Sungai Selepak.

“Ada ratusan rumah yang rusak, diantaranya rusak ringan 70 rumah, rusak berat 32 rumah, satu hilang,” kata Suharlan saat mendampingi Bupati Empat Lawang H Joncik Muhammad meninjau lokasi terjadinya bencana alam tersebut, Minggu (26/9).

Kejadian tersebut lanjut Suahrlan, terjadi di Empat Desa, yaitu Desa Lampar Baru, Desa Pasar Talang Padang dan Desa Padang Titiran serta Desa Kembahang Lama.

Sementara itu Bupati Empat Lawang H Joncik Muhammad, saat meninjau lokasi bencana alam tersebut, mengaku kalau dirinya mendapat kabar tadi malam dari Camat Talang Padang.

“Ini ujian dari Allah. Insyaallah kita lulus, sabar mungkin 3 hari ini kita berduka. Saya bisa memahami, bisa merasakan dalam suasana seperti ini,” jelas Joncik.

Pihaknya sambung Joncik, datang membawa bantuan, berupa beras setengah ton dari dirinya, gula, mie, minyak, gandum, sarden. Dirinya juga mengintruksikan jajarannya untuk mendata yang rusak ringan dan berat.

“Ini kita ambil hikmahnya mudah-mudahan solidaritas kita, silaturahmi kita akan terbangun, kami hadir bersama rombongan kita datang langsung supaya rakyat merasakan ada pemimpin,” ungkapnya.

Mendapatkan kabar bencana ini tambah Joncik, dirinya batal berangkat ke Palembang karena rakyat Empat Lawang mendapat musibah.

“Tapi saya masih bersyukur tidak ada korban jiwa. Pak Camat jangan dulu kemana-mana selesaikan ini, Pak Kades juga jika perlu ajak perangkat dan BPD,” cetusnya.

Ditambahkan Joncik, bagi rumah yang terdampak musibah ini, akan diupayakan untuk diajukan di APBD Perubahan 2021. Jika tidak akan diusulkan di APBD 2022.

“Mudah-mudahan di acc, minta doanya agar bisa membantu warga yang terdampak. Pesan saya jangan terlalu sedih sebab rezeki maut itu Allah yang menentukan,” bebernya.

Terpisah, Andi warga Pasar Talang Padang menceritakan, awal hujan sekitar jam 11 malam. Namun sekitar jam 12 sudah mulai banjir.

“Yang rusak banyak. Ada rusak ringan, rusak berat kebanyakan dapur yang rusak,” ujar Andi, kepada wartawan.

Pertama lanjut Andi, Sungai Kesik yang besar, sungai tersebut bermuara ke Sungai Kembahang. Makanya sungai tersebut menjadi meluap.

“Waktu kejadian kami sedang tidur, Tiba-tiba sudah banjir langsung ngungsi tidak sempat menyelamatkan barang. Barang itu ada beras 100 kg, televisi, kulkas, kopi 100 kg, magic com, dan masih ada barang lainnya yang tidak bisa diselamatkan,” pungkasnya. (Au)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.