Bandar Lampung, Medianasional.id — Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) LP3I Group yang di laksanakan di Royal Tulip, Jimbaran, Bali 16-19 Nopember 2021 berlangsung maksimal. Hasilnya, LP3I berkomitmen untuk memperkuat perannya sebagai pilar pendidikan vokasi di Tanah Air.
Kegiatan (RAKERNAS) tersebut berlangsung secara tatap muka, dan sudah memenuhi protocol kesehatan (PROKES) secara ketat, acara tersebut diawali dengan evaluasi kinerja LP3I Group periode 2020—2021.
Ketua Yayasan LP3I M Aghnia Syahputra mengatakan, selama ini pertemuan online di lingkungan LP3I Group ternyata tidaklah cukup. Dengan pertemuan offline, menurut dia, maka dapat memunculkan sense of bonding dan sense of belonging dari peserta.
‘’Sejumlah terobosan dan solusi dari berbagai topik masalah berhasil ditemukan lewat diskusi di rakernas ini,’’ ujar Aghnia dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin (22/11).
LP3I sepakat mempunyai 11 komitmen transformasi yang dapat dijalankan dalam program kerja 2022. Menurut Aghnia, seluruh peserta rakernas sepakat memantapkan perencanaan LP3I ke depan melalui FGD yang membahas tujuh bidang. Yakni working value, finance, education, human resources, information and technology, marketing, quality assurance.
Pada rakernas kali ini, sebut Aghnia, diluncurkan pula LP3I 9 working value, yang akan memperkuat etos kerja seluruh karyawan LP3I. Di akhir acara, Aghnia selaku Ketua Yayasan secara resmi menutup Rakernas LP3I 2021.
CEO LP3I Mahanugra Kinzana menyebutkan, harapannya seluruh LP3I Group bisa satu hati, satu visi, dan misi, baik di pusat maupun di seluruh Indonesia, baik itu PTS maupun college. LP3I hadir, tutur dia, sebagai bagian dari instrument pendidikan di Indonesia.
‘’Yakinkan masyarakat bahwa pendidikan vokasi di LP3I yang paling tepat untuk menjawab kebutuhan dunia industri dan dunia kerja masa depan,’’ tutur Mahanugra.
Pimpinan LP3I Lampung Jhones dalam rangka menyikapi kebijakan pemerintah tentang pendidikan vokasi maka LP3I Lampung meng-upgrade jurusan yang sesuai dengan kebutuhan khususnya di Provinsi Lampung dengan konsep Link and Match, sehingga alumni LP3I Lampung lulus dengan Kompeten.
Salah satu syarat terciptanya link and match antar pendidikan Vokasi dengan dunia industri adalah pembuatan kurikulum bersama, dimana kurikulum tersebut harus disinkronisasikan dengan industri, dan pihak Industri wajib memberikan Dosen tamu ke pihak pendidikan vokasi sehingga menghasilkan alumni yang kompeten sesuai dengan keahlian nya masing masing.
Kegiatan rakernas tersebut diikuti oleh Ketua Yayasan, CEO beserta jajaran C-Level, para Direktur dan wakil direktur dari perguruan tinggi swasta di lingkungan LP3I Group, para kepala kampus, dan Pimpinan LP3I College dan kaynote speech Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) wilayah VIII, Prof. Dr. I Nengah Dasi astawa,M. Si.
(REZA)
