Puskesmas Sidangoli Sosialisasi Penyakit Kusta

Maluku Utara220 Dilihat
Foto bersama usai sosialisai

Jailolo, medianasional.id – Untuk mencegah penyaki kusta kini pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Sidangoli kecamatan jailolo selatan (jalsel) kabupaten Halmahera barat (Halbar) menggelar sosialisasi penyakit kusta dalam rangka memperingati hari kusta sedunia tahun 2020.

Sosialisai penyakit kusta di gelar langsung di puskesmas sidangoli, Selasa ( 20/01/2020), Kegiatan dihadiri kepala Puskesmas sidangoli Mirawati S. Sambode, SKM, Kasi Pengelola Program (P2) Dinkes Halbar Erni, SKM, Kasi Surveilang dan komunikasi Dinkes Halbar Wahid Selpia, Pengelola kusta pada Dinkes Halbar Syahbudin, Pengelola program kusta pada puskesmas sidangoli Junaidi Masuku, S.Kep, Staf pada Puskesmas Sidangoli, dan masyarakat jalsel.

Kepala Puskesmas Sidangoli Mirawari S. Sambode dalam penyampaian nya mengatakan bahwa penyakit kusta bukan pemyakit keturuna, bukan penyakit kutukan dan bukan penyakit guna-guna.

“Penyakit kusta adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman mycobacterioum leprae. Jadi kusta disebabkan oleh Kuman kusta dan bukan disebabkan oleh keturunan, kutukan, atau guna-guna Dan makanan,”jelasnya

Mirawati juga mengakan bahwa untuk penyakit kusta pada tahun 2019 berjumlah sebanyak 15 penderita, Namun Puskesmas Sidangoli telah melakukan penanganan Dan pencegahan lewat program pemerintah yaitu pengobatan secara gratis sehingga di tahun 2020 menurun hingga 6 penderita yang sementara diobati.

“Penderita kusta untuk pelayanan puskesmas Sidangoli menutun dari tahun 2019 ke tahun 2020,”katanya.

Dia juga berharap untuk masyarakat jalsel apabila melihat atau mengalami gejala-gejala kusta agar cepat untuk ke puskesmas, Karna pengabatan penyakit kusta hanya ada pada puskesmas.

“Kami juga ucapkan banyak terima kasih kepada kemenkes dan Dinkes Halbar yang memprogramkan pengobatan secara gratis kepada penderita kusta, Dan ini juga sebagai upaya untuk membrantas Dan mengiliminasi penyakit menular ini,”cetusnya.

Terpisah disampaikan oleh Pengelola Program Kusta Dinkes Halbar Syahbudin bahwa hingga saat ini Dinkes melalui puskesmas terus melakukan sosialisai kepada masyarakat, intinya kusta bukan penyakit kutukan dan turunan Namun penyakit bisa diobati dan disembuhkan.

“Jadi masyarakat harus tahu bahwa kusta itu bisa diobati dan disembuhkan, lewat kegiatan sosialisasi ini masyarakat dapat minimalisir terjadinya penyakit tersebur,”pungkasnya. (M-Ann)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.