Pasaman, Medianasional.id – Salah satu tempat wisata alam yang berada di ketinggian lebih kurang 800 meter diatas permukaan laut di minati masyarakat,” Sabtu, (4/7).
Tempat ini dinamakan Puncak Koto Panjang, karena lokasinya berada di daerah Jorong Koto Panjang Nagari Langsek Kadap Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman.
Untuk saat ini lokasi wisata tersebut sudah menyediakan sarana MCK, tempat, Ibadah walau dalam kondisi masih sederhana, dan telah ada warung aneka Kuliner.
Untuk memasuki lokasi ini kita hanya mengeluarkan uang sebesar Rp 3000,- untuk satu orang,
Sekitar Jumat sore tanggal 3 Juli 2020, salah seorang pengunjung yang berasal dari kabupaten Pasaman Barat bersama rombongan mengatakan, “Kami sangat menikmati pemandangan yang cukup menakjubkan jika melihat ke arah barat, dan suasananya pun bersih dan nyaman dan apa lagi untuk ber foto, sangat indah sekali,” ujarnya.
Kepala Jorong Koto Panjang Lisman, saat ditemui di rumahnya mengatakan bahwa lokasi wisata Puncak Koto Panjang tersebut berdiri atas dedikasi atau inisiatif Pemuda setempat, yang awalnya hanya merupakan sebidang kebun Karet yang di lingkari oleh jalan lintas yang tidak terpakai lagi.
Lisman juga menambagkan, dalam pelaksanaan pembangunanya juga di bantu oleh Pihak kejorongan dan dibantu oleh perantau daerah tersebut.
Salah seorang pemuda setempat panggilan Fahmi mengatakan, “Untuk pengelolaan objek wisata tersebut dari awal sudah terbentuk organisasi pemuda setempat yang di namai POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) Koto Panjang dan organisasi inilah yang mengurus seluruh kegiatan administrasi objek wisata tersebut” ujarnya.
Fahmi pun menambahkan bahwa jumlah kunjungan pada hari biasa Senin sampai Kamis mencapai 300 orang lebih, sedangkan hari Sabtu dan Minggu bisa mencapai 800 sampai 1000 orang, hal ini menandakan lokasi Wisata Alam Puncak Koto Panjang tersebut sangat di minati oleh Masyarakat Pasaman bahkan banyak juga yang dari luar Kabupaten.
“Kepada pengunjung yang datang ke lokasi wisata ini di wajibkan mengikuti Protokol kesehatan Covid 19, seperti pemakaian Masker dan adanya aturan jaga jarak pengunjung disamping itu juga di sediakan tempat mencuci tangan di Pintu Masuk penjualan Tiket wisata tersebut” imbuh Fahmi.
Dan untuk peningkatan dan pengembangan nya , ia berharap partisipasi dari seluruh pihak terkait untuk membantu secara maksimal.
Reporter : Jamal Mirdat
