Kampar, medianasional.id – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dari Aliansi Mahasiswa Masyarakat dan Pemuda Kampar ( AMMPER) menggelar aksi unjuk rasa di bundaran Balai Bupati Kampar, tepatnya di jalan Prof. M. Yamin S.H Bangkinang. Kamis, (05/11/20) sekitar pukul 10.30 Wib.
Dalam aksinya, massa yang dipimpin oleh Jenderal Lapangan (Jenlap) Ammper, Miky Renaldi ketika dikonfirmasi oleh awak media mengatakan, di siang hari ini ada 5 tuntutan yang kami sampaikan, pertama meminta Dinkes Kabupaten Kampar untuk melakukan transparansi anggaran.
“Selanjutnya yang kedua, kami meminta kepada Diskrimsus Polda Riau yang hari ini menangani Kasus BOK Tahun 2017 – 2018, agar segera ditetapkannya tersangka. Dimana disini dugaan kami, bahwasannya Dedi Sambudi PPTK pada tahun tersebut. Yang juga merupakan Sekretaris di Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, dan tentu ini bertentangan dengan Undang – undang,” serunya.
“Atas dasar tersebut kami mengindikasi, bahwasannya beliau kuat dugaan kami terlibat korupsi di dana BOK tersebut. Ketiga yang paling produsial pada hari ini bahwasannya, salah satu bidan di Puskesmas Kuok itu dipaksakan untuk karantina. Atas dasar Covid-19, padahal hasil tes yang kami terima dari rumah sakit Eka Hospital dari Dr. Indra beliau negatif. Apa dasar Puskesmas tersebut mengcovidkan beliau? Apakah ini intruksi dari dinas, atau memang ini merupakan permainan yang selama ini terjadi di lingkungan Dinas Kesehatan yang akhirnya terkuak. Walaupun cuma satu, tapi kita tidak tau berapa jumlah korban dibelakangnya,” jelas Jenlap Ammper.
“Terakhir kami juga meminta kepada bapak Bupati Kampar atas dugaan – dugaan ini, tentu beliau sudah tidak layak menjadi Kadis Kesehatan. Kalau bisa kami meminta, agar Dedi Sambudi dicopot dari jabatannya,” tegas Miky Renaldi.
Kemudian usai menyampaikan orasi, puluhan rombongan Aliansi Mahasiswa Masyarakat dan Pemuda Kampar menggantungkan baliho dipagar Balai Bupati Kampar yang bergambar Copot Dedi Sambudi. Setelah itu, puluhan rombongan Aliansi Mahasiswa Masyarakat dan Pemuda Kampar membubarkan diri.
Sementara itu, menurut pantauan awak media dilapangan, tampak dihadiri oleh Kasat Sabhara Polres Kampar, dan Kapolsek Bangkinang Kota beserta beberapa anggota Kepolisian.
Di tempat terpisah, awak media mencoba mengkonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar melalui pesan WhatsAppnya. Tapi hingga berita ini dipublikasikan, belum ada respon dari Dedi Sambudi.
Repoter : Robinson Tambunan.
