Cilacap, redaksimedinas.com – PT Holcim Indonesia Tbk Pabrik Cilacap menggelar Forum Komunikasi Masyarakat (FKM) 2018 tingkat Kabupaten, Kamis (25/01) di Gedung Graha Pemuda Cilacap.
Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang digelar Holcim sebagai sarana untuk melaporkan berbagai pencapain kinerja perusahaan, Corporate Social Responsibility (CSR) dan kegiatan terkait dengan lingkungan selama tahun 2017. Sekaligus untuk mencari masukan dari para stakeholders rencana untuk satu tahun ke depan.
General Manager PT. Holcim Indonesia Tbk Pabrik Cilacap Didik Dirgantoro, dalam sambutanya mengatakan, kegiatan FKM perlu dilakukan PT Holcim Indonesia Tbk Pabrik Cilacap, untuk melaporkan kinerja pabrik semen tersebut kepada masyarakat dan mengumpulkan masukan rencana 2018.
Menurut dia, PT Holcim Indonesia Tbk bersama pemerintah dan masyarkat sepanjang tahun 2017 telah melakukan berbagai kegiatan diantaranya pengecoran beton di halaman samping kanan kiri gedung HNSI di Jl. Ring Road Selatan dengan sedikitnya 10.000 lebih penerima manfaat dengan adanya gedung HNSI, dan menjadi kebanggaan warga nelayan di Cilacap.
Holcim juga peduli lingkungan dengan melakukan penghijauan di area seluas 2 hektar dengan 3.200 pohon asli Nusakambangan. Selain itu Holcim juga menyiapkan masa depan pemuda Cilacap dengan pelatihan las terhadap 20 pemuda cilacap dari kelurahan Lomanis, Donan, Sidanegara, Karangtalun, Gumilir selama 3 bulan dan kegiatan-kegiatan lain yang melibatkan masyarakat secara langsung.
“Masih terdapat beberapa hal yang harus kami tingkatkan demi suksesnya pelaksanaan CSR Holcim bagi kesejahteraan masyarakat, Program tersebut berupa program CSR yang harus bisa mendorong kemandirian masyarakat dan program tersebut harus tepat sasaran”. Ungkap Didik
Pada kesempatan tersebut, Didik juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada masyarakat, pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi kepemudaan, LSM dan semua stakeholders atas diterimanya penghargaan PROPER HIJAU 2017 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan penghargaan sebagai industri hijau 2017 (Green Industry Award 2017) dari Kementrian Industri RI.
Sementara itu bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji dalam sambutanya yang dibacakan oleh Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat.Drs. Dian Setyabudi, MM mengatakan, perangkat untuk menciptakan pemerintahan yang tangguh, terpercaya dan mandiri, guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat, pemerintah kabupaten Cilacap terus melakukan pembangunan di berbagai sektor diantaranya industri, salah satu pelaku kegiatan industri di Cilacap adalah PT. Holcim Indonesia Tbk Cilacap yang memproduksi semen.
PT. Holcim sebagai perusahaan yang berada di Cilacap, sudah memberikan yang terbaik kepada kabupaten, khususnya masarakat yang bisa merasakan manfaatnya secara langsung dengan berbagai program yang dilaksanakan.
Seperti diketahui bersama, bahwa semua kegiatan industri membawa dampak positif maupun negatif, namun demikian sedapat mungkin bisa mengurangi dampak negatif dan bisa meningkatkan dampak positif bagi masyarakat untuk pembangunan di kabupaten Cilacap.
Untuk bisa mengoptimalkan dampak positif dan meminimalisir dampak negatif, kata Bupati, perlu adanya kajian secara tekhnis, ekonomis dan lingkungan, sehingga perusahaan tidak hanya mengutamakan keuntungan namun menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan. (Ec/Hms)
