PEMALANG – Medianasional id
Berbagai cerita kehidupan tentang nelayan atau pelaut kerap kita dengar. karena tidak jarang para lelaki baik yang masih lajang atau sudah menjadi kepala keluarga berprofesi sebagai pelaut, baik lokal daerah atau lain pulo bahkan ke manca negara.
ini mungkin warisan dari nenek moyang kita dulunya banyak yang menjadi pelaut, maka salah satu seniman kita di zaman dahulu menorehkan lagu yang berjudul NENEK MOYANGKU SEORANG PELAUT, sebetulnya judul lagu ini salah namun di anggap kaprah alias lumrah.kalau yang betul ya KAKEK MOYANGKU SEORANG PELAUT.
negeri kita negeri bahari yang artinya dari luas Nusantara ini antara daratan dengan lautan mungkin lebih luas lautanya.jadi tidah usah heran kalau banyak rakyat Indonesia banyak yang mencari nafkah dari lautan luas atau Samudera.
bicara tentang nelayan jaman dulu dengan nelayan di era sekara ini apakah ada beda atau perubahan yang cukup Signifikan?
Oh tentu ada, jaman berubah era berganti. kalau dulu para nelayan masih menggunakan cara cara sederhana atau manual, namun sekarang sudah menggunakan peralatan nan canggih.
dulu mungkin daya jelajah tidak sejauh yang sekarang hingga ke luar negeri nun jauh di sana.yang pada akhirnya harus tahu peraturan dan perundang undangan tentang kelautan yang berlaku dan syarat menjadi seorang ABK ( anak buah kapal) serta menjadi pelaut profesional.sehingga bisa bekerja di negara manapun sekaligus menjadi pahlawan Devisa di negeri Republik tercinta ini.
berkaitan dengan keprofesionalan para pelaut yang mengais rejeki di negara lain seperti Taiwan, Jepang, Korea dan Amerika serta Africa, ini tidak akan terwujud apa bila tidak melalui Manning Agency atau pengerah jasa tenaga kerja sebagai pelaut ABK, jadi hampir semua para ABK yang kini sudah sangat profesionalpun dulu awalnya melalui Agen.
jadi para Agency ini punya andil yang cukup besar terhadap keberhasilan para ABK ,tidak hanya punya tanggung jawab terhadap para ABK dari sisi keselamatan, keamanan dan keprofesionalan kerja namun Agency pemberangkatan dan pemulangan tenaga kerja sebagai pelautpun Agency harus mampu MemanaG kesejahteraan para ABK nya.
mungkin ini salah satu misi dari PT. ANUGERAH BAHARI PASIFIK, Manning Agency atau pengerah jasa tenaga kerja para ABK untuk menjadi pelaut yang profesional dan sejahtera.
dari wawancara secara Ekseclusif awak media dengan HENGKY WIJAYA selaku Direktur PT. Anugerah Bahari Pasifik, mengatatakan: yang pertama salam hormat kami khususnya masyarakat kabupaten Pemalang dan secara umum untuk seluruh rakyat Indonesia, kami walaupun bukan asli kelahiran Pemalang namun prinsip kami DI MANA BUMI DI PIJAK DISITULAH LANGIT DI JUNJUNG,
artinya kami menghormati dan mematuhi apa yang menjadi aturan baik Pemerintah kabupaten Pemalang maupun peraturan perundang undangan yang berlaku di negara kita.
sebab saya yakin di buat aturan itu demi keamanan dan kebaikan bersama.kami dalam menjalankan usaha pengerah jasa tenaga kerja sebagai ABK ini tidak semata mata berpikir keuntungan, tapi kamipun punya beban tanggung jawab yang cukup besar terhadap para ABK yang kami kirim.sebab tidak semua Pelaut profesional yang kita berangkatkan namun juga banyak Pelaut pemula .yang dalam hal ini butuh bimbingan, pembinaan dan pengarahan hingga menjadi pelaut nan sukses.
kami selaku Agency harus membantu dari mulai membuat persyaratan persyaratan yang di wajibkan oleh pihak penerima para ABK dan perijinan sesuai dengan peraturan negara penempatan.seperti pasfor dan buku pelaut dll.
jadi tidak hanya tanggung jawab saat pemberangkatanya saja, perlindungan, keamanan, kenyamanan dalam bekerja, upah atau gaji namun juga kepulangan bahkan memanagement mereka bersama keluarga sehingga mereka bisa hidup berkecukupan ( sejahtera) sampai kesitu tanggung jawab kami.jadi buat apa mereka bekerja sebagai pelaut kalau tidak untuk mensejahterakan keluarganya.
dan alhamdulillah PT. Anugerah Bahari Pasifik yang kini sudah 17 tahun berdiri di Kabupaten Pemalang Jawa Tengah sudah memberangkatkan ribuan tenaga ABK ke manca negara khususnya ke Taiwan ini di akui atau tidak telah menjadi Agen para pejuang dan pahlawan Devisa di NKRI.
Para ABK juga bisa di katakan berhasil sebab mereka dalam ekonomi keluarga ada peningkatan yang signifikan artinya lebih sejahtera.dari yang semula tidak punya apa apa, begitu pulang bisa beli kendaraan, tanah serta rumah.ini salah satu indikasi bahwa mereka menjadi pelaut yang berhasil.
seperti yang di ungkapkan Teguh Imam 31 tahun warga desa Kabunan kecamatan Taman Pemalang Jawa Tengah ,saya alhamdulillah dan terimakasih kepada PT. ANUGERAH BAHARI PASIFIK yang telah memberangkatkan awal saya jadi pelaut, kini saya bisa mencukupi keluarga saya, dan dari kerja sebagai ABK saya bisa belih tanah yang lumayan luas untuk di bangun rumah, untuk membangun saya akan berangkat ke laut lagi.
hal yang sama di tuturkan YAYA SUKARYA 33 tahun kakak dari Teguh Imam, saya bisa beli motor beli rumah walaupun kecil ini hasil dari pelaut yang banyak orang umum menyebut Pasporan.saya memang bertekad jadi pelaut, walaupun harus susah payah serta meninggalkan anak istri, ini demi meningkatkan ekonomi keluarga saya dulu saat awal jadi pelaut saya juga di bimbing oleh pak Hengky ,ucap Yaya.
sebelum close HENGKY WIJAYA menambahkan, kami berharap kepada semua para ABK, bahwa jangan jadikan kerja sebagai pelaut ini sebagai tujuan akhir dari mencari nafkah.
Namun raihlah modal yang cukup untuk mandiri alias jangan jadi pelaut selamanya.
nah khususnya untuk warga Kabupaten Pemalang dan sekitarnya serta seluruh rakyat Indonesia, mari para calon ABK ,saya memberi kesempatan bagi yang pingin bekerja sebagai pelaut datang ke kantor PT. Anugerah Bahari Pasifik dengan AIamat: Jl. Gurame Perumahan Graha Pesona Blok q nomor 8.Kelurahan Widuri kec. Pemalang, Kab. Pemalang, Jawa Tengah. Telepon, ( 0284 ) 3278298.HP/ WA.0818274274. HENGKY WIJAYA.
penulis Ripto kucir/Sandi.
Editor: Sofyan Ari
