Lampung Utara | medianasional.id- Jalan merupakan salah satu infrastruktur penopang perekonomian masyarakat, namun sangat di sayangkan proyek pelebaran jalan di perbatasan Kabupaten Lampung Utara dan Lampung Barat tepat di desa dwikora diduga cacat sejak lahir alias di kerjakan asal asalan.
Betapa tidak, jalan yang baru kurang lebih dua minggu di kerjakan oleh PT. Jaya wijaya atau anak cabang gemetur agung (bapak iskandar hartawi) proyek pelebaran jalan tersebut sudah retak, serta sebagian sudah hancur dan ketebalan jalan tidak sampai 15 cm.
Salah satu masyarakat suhardiman yang kerap melewati jalan tersebut mengatakan, dilihat secara kasat mata pekerjaan ini lepas kontrol dari dinas PU propinsi dan konsultan. “Sangat di sayangkan proyek yang dianggar kan oleh pemerintah pusat untuk pelebaran jalan lintas tidak sesuai dengan keinginan masyarakat,” ujanya saat diwawancarai oleh media ini. Jumat (2/11/2018).
Selain itu suhardiman juga mengharapkan kepada pemerintah daerah dan intansi terkait untuk segera turun ke lokasi untuk melihat dan memperbaiki nya kembali sebelum pekerjaan ini hancur lebih parah.
Di tempat terpisah ketua pelaksana bapak erwin saat di konfimasi via seluler mengatakan jalan tersebut masih bagus tahun kemarin, namanya di injak mobil belum selayaknya di lewati mobil sudah di lewati mobil. “mobil mixser kita masih di sana bang nanti kita akan segera perbaiki,” ketusnya.
Laporan : Tim
Editor : Deri
