Prof. Dr. Hendrawan Supratikno Tingkatkan Literasi Masyarakat Bantarbolang

Pemalang474 Dilihat


PEMALANG, medianasional.id
Anggota DPR RI Komisi XI Fraksi PDI Perjuangan Prof. Dr. Hendrawan Supratikno terus turun ke grassroot untuk melakukan edukasi guna meningkatkan literasi masyarakat, akibat maraknya korban pinjaman online (Pinjol) tak berizin. Kali ini menyisir wilayah kabupaten Pemalang tepatnya di kecamatan Bantarbolang.

Sosialisasi berlangsung di Aula kantor Camat Bantarbolang dihadiri Prof. Dr. Hendrawan Supratikno, Kepala kantor OJK Perwakilan Tegal, Novianto Utomo bersama jajaran, Forkompimcam Bantarbolang, 17 kepala desa atau yang mewakili, elemen masyarakat dari berbagai unsur yang ada, tokoh muda dan tokoh masyarakat lainya Minggu, (19/03/2023).

ADVERTISEMENT

Politisi PDI Perjuangan sekaligus pengamat ekonomi Indonesia, Prof. Dr. Hendrawan Supratikno mengatakan, kami bersama mitra kerja Komisi XI DPR RI salahsatunya Otoritas Jasa Keuangan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dari kabupaten Batang, Kab. /Kota Pekalongan hingga di Kabupaten Pemalang dalam rangka meningkatkan literasi warga perihal investasi dan pinjaman online bodong di era digitalisasi.

Kami melakukan sosialisasi kepada perwakilan masyarakat dan pemangku wilayah, diharapkan dengan adanya sosialisasi ini bisa di getok tularkan kepada warga masyarakat.

Mengingat di era digitalisasi seperti saat ini hampir seluruh kebutuhan, kepentingan manusia baik urusan pribadi hingga urusan yang melibatkan orang banyak, kesemuanya bisa di akses melalui smartphone.

Lanjut Politisi kelahiran 21 April 1960, dengan maraknya kejahatan digitalisasi khususnya Pinjol masyarakat harus berhati – hati dalam menggunakan gadget, karena kejahatan itu ada didalam rumah kita sendiri bagi semua orang yang menggunakan smartphone.

” Kejahatan itu, mengancam mereka yang tidak berfikir logis,” ucap Prof. Dr. Hendrawan Supratikno saat memberikan presentasi edukasi guna meningkatkan literasi masyarakat di Aula kantor Camat Bantarbolang.

Selanjutnya, Kepala kantor OJK Tegal Novianto Utomo mengingatkan kepada masyarakat, ketika tidak kepepet kebutuhan yang mendesak lebih baik jangan melakukan tindakan melalui solusi Pinjol yang tidak berizin, karena akan membuat kita ribet sendiri.

Apabila kepepet keuangan, mending berusaha mencari solusi dengan menggunakan Pinjaman yang jelas atau berizin, ketimbang berniat mencari yang lebih cepat namun ahirnya justru akan membuat kita terjerumus.

Jelang ramadhan, kebutuhan warga biasanya meningkat dan terkadang mereka tergiur dengan customer yang bercerita manisnya saja, masyarakat juga perlu waspada jangan mudah tergiur dengan pinjaman yang didapat dengan cepat, biasanya pinjaman yang prosesnya cepat itu rata – rata tidak berizin.

Senada disampaikan, Camat Bantarbolang Waluyo, warga yang mengikuti sosialisasi ini setelah mendapat bekal ilmu diharapkan oleh – oleh ilmu yang didapat bisa digetok tularkan kepada orang lain.

” Dengan demikian masyarakat melek literasinya terkait pinjaman online yang tidak berizin,” beber Camat Bantarbolang saat memberikan sambutan.

Kami juga sangat berterimakasih kepada Prof. Hendrawan dan juga Perwakilan OJK Tegal yang telah memberikan bekal ilmu, agar kita semua tidak terjebak dalam pinjaman online

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.