Prof. Dr. Hendrawan Supratikno Ingatkan, Untuk Melek Informasi Agar Tidak Menjadi Mangsa Pinjol Bodong

Pemalang438 Dilihat


Pemalang, medianasional.id
Usai dua hari melakukan edukasi kepada warga di Kecamatan Bojong dan Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan, Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Prof. Dr. Hendrawan Supratikno bersama Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) bergeser di Kabupaten Pemalang tepatnya di Kecamatan Bodeh untuk melakukan sosialisasi terkait kiat bijak dalam menggunakan pinjaman online.

Hadir dalam kegiatan itu, Anggota DPR RI Prof. Dr. Hendrawan Supratikno ( Sekaligus Narasumber ), Perwakilan OJK Tegal Novianto Utomo ( Narasumber ), Muspika Kecamatan Bodeh, kades se kecamatan Bodeh, para perwakilan BPD /anggotanya.

ADVERTISEMENT

Sosialisi tersebut dipandu oleh moderator Dr. Heriyono Tardjono, SH ( T. A. Anggota DPR RI Prof. Dr. Hendrawan Supratikno ) kegiatan berlangsung ruang pertemuan kantor Camat Bodeh, Kabupaten Pemalang Minggu, ( 27/11/2022 ) pagi.

Prof. Dr. Hermawan Supratikno mengatakan, kegiatan sosialisi yang dilakukan bersama OJK di Kecamatan Bodeh ini baru kali pertama, karena sebelumya kegiatan ada di kecamatan lain seperti kecamatan Wonokerto kabupaten Pekalongan, Kecamatan Bandar di Kabupaten Batang, kemarin di Kecamatan Bojong dan Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan.

” Pagi hari ini di Kecamatan Bodeh dan siangnya nanti di Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang,” ungkap wakil rakyat dari fraksi PDI Perjuangan yang duduk di Senayan hampir tiga periode.

Antusias warga masyarakat dalam mengikuti sosialisasi sangat bagus sekali, terbukti dengan munculnya berbagai pertanyaan yang datang dari para peserta baik dari kepala desa, kaum pemuda dan umkm.

Terkait banyaknya investasi bodong Pijaman Online, Otoritas Jasa Keuangan Tegal juga melakukan langkah – langkah untuk mengendalikan seperti : dengan mecatat aduan maupun pengaduan yang datang dari ampuan OJK Tegal yang ada di 5 Kabupaten dan 2 Kota dari Kabupaten Brebes hingga Kabupaten Batang.

Lebih lanjut, Anggota DPR RI yang berangkat dari Dapil X Jateng itu menjelaskan, otoritas jasa keuangan mengatasi maraknya investasi bodong ini dengan membangun kesadaran masyarakat, membangun kecerdasan dan literasi supaya masyarakat melek teknologi dan informasi.

” Ketika masyarakat melek pengetahuan, mereka tidak menjadi mangsa atau korban dari penipu berkedok investasi yang tentunya tidak berijin / bodong,” jelas Hendrawan Supratikno saat memberikan sambutan dan juga saat memberikan keterangan kepada awak media.

Dengan hadirnya tokoh masyarakat yang mengikuti sosialisasi ini seperti kepala desa se kecamatan Bodeh ataupun yang mewakili, diharapkan mereka bisa berbagi informasi ini kepada warga masyarakatnya di masing – masing desa.

” Kades dan tokoh – tokoh masyarakat yang hadir ini menjadi ujung tombak untuk membangun kesadaran masyarakat, agar tidak menjadi mangsa predator yang berkeliaran di jagat maya,” pungkas politisi PDI Perjuangan Prof. Dr. Hendrawan Supratikno.

Sementara itu, Kepala Kantor OJK Tegal
Novianto Utomo menambahkan,
terkait Pinjaman Online yang ilegal konsekuensinya banyak bisa di teror dengan telepon dan lain sebagainya.

Sosialisasi seperti ini memberi edukasi terhadap warga masyarakat, setelah adanya bekal ilmu mendengarkan dari para narasumber masyarakat menjadi sadar dan melek pengetahuan.

Novianto berharap kepada warga masyarakat untuk tidak pinjam uang pada pinjaman online ilegal / tidak berijin. Sebelum meminjam cek dulu melalui Whatsapp = 081157157157 nanti tinggal ketik aja namanya misalnya pinjaman ( a )nanti wa nya akan membalas, dari jawaban itu warga mengetahui bahwa nama Pinjol itu terdaftar apa tidak.

Camat Bodeh Kabupaten Pemalang, Drs.Mulyanto, MAP mengatakan, bahwa dengan adanya edukasi ini masyarakat menjadi paham tentang pinjaman online yang ilegal dan ilegal, kemudian tau bagaimana cara menanganinya.

Ia juga berharap kepada yang hadir baik itu kepala desa atau yang mewakili maupun tokoh masyarakat, mereka bisa memberikan informasi ini secara getok tular untuk menyampaikan ke warga yang lain.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.