Pringsewu redaksimedinas.com -Setelah lima hari digelar di lapangan perkantoran pemkab setempat, kegiatan Pringsewu Expo 2018, dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Pringsewu ke-9, akhirnya secara resmi ditutup, Jumat (23/3) malam. Event tahunan ini merupakan upaya Pemkab Pringsewu dalam memperkenalkan dan mempromosikan berbagai keberhasilan pembangunan yang dicapai beserta potensi unggulan yang dimiliki daerah berjuluk Bumi Jejama Secancanan – Negeri Bersahaja.
Wakil Bupati Kabupaten Pringsewu Dr.Hi.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A. saat menutup kegiatan tersebut mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh panitia dan peserta Pringsewu Expo 2018, serta semua pihak yang telah bersama-sama mendukung kegiatan tersebut hingga terlaksana dengan baik hingga penutupan. “Dengan berakhirnya Pringsewu Expo 2018, hendaknya kita jadikan momentum upaya peningkatan perekonomian daerah yang merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pringsewu,” katanya.
Fauzi juga mengajak seluruh elemen masyarakat Pringsewu untuk senantiasa meningkatkan persatuan dan kesatuan serta kebersamaan demi kesinambungan dan kelancaran pembangunan Kabupaten Pringsewu.
Penutupan Pringsewu Expo 2018 ini dihadiri Bupati Kabupaten Pringsewu Hi.Sujadi, Kadis Perindustrian Provinsi Lampung Tony O.Lumban Tobing, mewakili Pjs Gubernur Provinsi Lampung, Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Ny.Hj.Nurrohmah Sujadi, serta Wakil Ketua Ny.Hj.Rita Fauzi, Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Drs.A.Budiman PM, M.M., Ketua DWP Ny.Nurhayati Budiman, jajaran pemkab,muspida, kalangan pelaku usaha serta elemen masyarakat lainnya. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pengundian grandprize berupa 1 unit sepeda motor, serta hadiah menarik lainnya kepada para pengunjung yang beruntung. Juga dibagikan hadiah bagi para pemenang sejumlah lomba, serta stand terbaik Pringsewu Expo 2018. Juga disuguhkan hiburan musik dangdut menampilkan Wafika Liga Dangdut Indosiar dan Ardi Bintang Pantura 4 Indosiar, serta atraksi kesenian tradisional debus. (Jum)
