Presiden Jokowi Menilai Implementasi PPKM Belum Baik

Jakarta49 Dilihat

Jakarta, Medianasional.id – Presiden Jokowi blak-blakan menilai Implementasi PPKM (Perlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) belum baik. Pasalnya, kasus penyebaran Covid semakin tinggi di wilayah Jawa-Bali.

ADVERTISEMENT

“Kita harus ngomong apa adanya, terkait PPKM tangal 11 Januari – 25 Januari, ini tidak efektif. Mobilitas masih tinggi karena indeks mobility-nya ada. Dibeberapa provinsi Covidnya masih naik,” pampang Jokowi.

Pada kesempatan itu, Jokowi meminta jajarannya melibatkan pakar epidemiologi saat menyusun kebijakan.

“Sebetulnya tujuan PPKM ini kan membatasi mobilitas, namanya saja kan pembatasan kegiatan masyarakat. Tetapi yang saya lihat, di implementasinya ini kita tidak tegas dan tidak konsisten. Ini hanya masalah implementasi,” tukasnya.

Seperti diketahui, penyebaran Covid tertinggi masih pada provinsi Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Padahal menerapkan PPKM dan anggaran paling besar, namun anehnya, disitulah korban terbanyak.

Banyak pihak menilai, aturan yang diterapkan saat ini memang tidak pakem, atau bisa disebut pasal “banci”.

 

Penulis: Rap Turnips.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.