Batang, redaksimedinas.com – “Untuk mendukung program visit to Batang 2022, kegiatan Kwartir Cabang Pramuka diminta bersinergi dengan OPD untuk ikut mempromosikan obyek wisata.” Kata Bupati Batang Wihaji saat memberikan arahan dalam Musyawarah Cabang X Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Batang di Batang Rabu, 20/12/2017.
Ia juga mengatakan Kabupaten Batang memiliki potensi luar biasa dari segi Sumber daya manusia dan sumber daya alamanya, begitu juga dengan Gerakan Pramukanya yang sudah memiliki fasilitas Gedung dan Bumi Perkemahan.
“ Bumi Perkemahan Pramuka yang kita miliki tinggal fasilitas penunjang lainnya, secara bertahap akan kita lengkapi, sehingga nantinya bisa menjadi tujuan destinasi wisata kepramukaan untuk mendukung tahun kunjungan wisata.” Kata Wihaji
Untuk itu, dalam setiap kegiatan kepramukaan dapat bersinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) atau instani lainnya, dengan harapan ada kebersamaam dan Persamaan persepsi untuk memajukan Kepramukaan dalam mendorong masyarakat menuju kemajuan dan kesejahteraan.
“Zaman sudah berubah, maka perlu juga Pramuka untuk kedepannya lebih inovatif dan beragam kegiatannya yang penting tidak keluar dari doktrin Dasa Dharma Pramuka dan Trisatya.”Pinta Wihaji
Doktrin Pramuka sungguh luar biasa lanjutnya, karena memiliki sifat murah hati dan jiwa penolong dan di dalam Pramuka juga diajarkan kedisiplinan, karakter, kepemimpinan sehingga sudah menjadi kewajiban pemimpin daerah untuk mensuport kegiatan Kepramukaan.
Ia juga meminta Musyawarah Cabang Pramuka bisa terpilih Pemimpin yang dapat membawa Pramuka lebih baik lagi, dan mudah-mudahan hasilnya dapat bermanfaat untuk kita semuanya.
Ketua Kwartir Cabang Pramuka Batang Suharyanto mengatakan, Kegiatan Musda setiap 5 tahun sekali, hal ini dimaksudkan sebagai upaya evaluasi pengelolaan dan pengembangan Pramuka di Kabupaten Batang.
“ Selama kepengurusan 5 tahun organisasi Pramuka dinamika sungguh luar biasa, Pramuka biasa hidup dalam keprihatinan, namuan berkat kegigihan dan semangatnya serta dengan segala keterbatasannya Pramuka di Kabupaten Batang tetap jalan terus.” Kata suharyanto
Disampaikan juga bahwa pengelolaan Pramuka tidak mudah, terutama menghadapi tantangan teknologi informasi yang sedang berkembang saat ini, namun demikian teknologi informasi tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi kita untuk memajukan Kepramukaan.
“ Dengan segala keterbatasannya kita tetap semangat terlebih dengan Kakak Pembimbing Pramuka (Bupati), yang baru mudah-mudahan lebih semangat lagi.” Pinta Suharyanto
Ia juga meminta Musyawarah Daerah dapat dijadikan evaluasi dan penyusunan program selama lima tahun kedepan dengan segala tantangan yang semakin berat dan beragam.
“ Sebagai Pramuka tidak boleh bosan dalam mengelola Pramuka dan kita sudah niatkan kegiatan kepramukaan ini untuk mendidik adik-adik generasi penerus kita.” Kata Suharyanto. (50N/hms).
