PPTI Dihimbau Cerdas dan Bijak Dalam Bermedia Sosial, Serta Waspadai Berita Hoaks

Batang47 Dilihat

Batang – medianasional.id
Bertepatan pada acara Aniversary ke 2 Persatuan Pengemudi Truk Indonesia (PPTI) Korwil Alas Roban bertempat di Balai Desa Pungangan Kecamatan Limpung, yang dihadiri ratusan pengemudi truk diminta untuk mewaspadai berita hoaks (bohong) di dunia maya maupun media sosial yang akhir akhir ini sangat mengkhawartirkan dan meresahkan masyarakat. Minggu (23/2/2020)

“Diera digitalisasi saat ini, kita harus pandai dan cerdas serta cermat dalam melihat dan membaca perkembangan pemberitaan, dan jangan mudah terhasut oleh informasi yang belum tentu kebenarannya, kita harus cerdas dan kritis saat menerima informasi. Maka, pastikan kebenaran informasi itu kepada pihak yang berwenang,” kata Kanit Binmas Polsek Limpung Polres Batang Iptu H. Rofi’i.

Ia juga mengimbau kepada seluruh awak pengemudi untuk tidak sembarangan menyebarkan berita hoaks yang belum tentu kebenarannya,” pinta Kanit Binmas Polsek Limpung Polres Batang Iptu H. Rofi’i.

“Lanjutnya, pastikan kebenaran dari sumber berita itu sebelum kembali disebarkan. Selain penyebaran berita hoaks itu menggangu suasana kamtibmas karena meresahkan dan bisa dijerat Undang-Undang Informasi & Transaksi Elektronik (UU ITE),” imbaunya.

Sementara itu, saat ditemui pada Senin (24/2/2020) Kapolres Batang AKBP Abdul Waras melalui Kasat Binmas AKP Akhmad Almunasifi mengatakan, untuk mengantisipasi maraknya berita hoaks, pihak Kepolisian terus giat melakukan pembinaan baik dilingkungan sekolah maupun komunitas yang ada di tengah – tengah masyarakat.

“Tujuannya, masyarakat diharapkan tidak mudah percaya dan tidak terprovokasi atas informasi atau isu negatif yang biasanya disebarluaskan via sosial media,”ujarnya.

Ia menambahkan, harapan kita tentunya masyarakat menjadi lebih cerdas dan bijak bermedia sosial sehingga tercipta situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Batang. (Sukirno)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.