Polres Wonosobo Gelar Forum Silaturahmi Kamtibmas

Wonosobo53 Dilihat

Wonosobo, medianasional.id – Sat Binmas Polres Wonosobo menggelar acara Forum Silaturahmi Kamtibmas bersama forkopimda, Alim Ulama, tokoh masyarakat , partai politik dan saksi capres / Cawapres diruang rapat Polres Wonosobo, Senin (6/5/ 2019).

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Wonosobo Ir.Agus Subagiyo,M.Si, Dandim 0707 Wonosobo yang diwakili oleh Pasiops Kapten Sarwiyono, Ketua MUI Wonosobo Dr.Muchotob Hamzah,M.M.,Sesepuh Muhamadiyah K.H.Soleh Yahya, Ketua FKUB Zaenal Sukawi, Ketua Bawaslu kabupaten Wonosobo Sumali, Komisioner KPU kabupaten Wonosobo, beberapa tokoh Agama , partai Politik, saksi-saksi capres / cawapres, dan organisasi masyarakat.

Dalam sambutannya wakil bupati Wonosobo Ir.Agus Subagiyo,M.Si menyampaikan apresiasinya kepada jajaran kapolres Wonosobo yang pada awal bulan ramadhan telah melaksanakan forum silaturahmi kamtibmas pasca pemilu 2019.

“Saya juga mengapresiasikan kepada jajaran TNI / Polri yang telah mengawal jalannya pemilu sampai dengan selesai sehingga kota wonosobo tetap aman dan nyaman serta kondusif tanpa adanya gangguan kamtibmas. Kami putra daerah berterimakasih karena kamtibmas di kab. Wonosobo yang selalu adem dan berterimakasih kepada pak kapolres dan untuk partai alhamdulilah kabupaten wonosobo untuk partai partainya rukun, visi kita yang bersatu untuk maju tetap berjalan dan untuk persatuan,” katanya.

Kapolres Wonosobo AKBP Abdul Waras,S.I.K juga menambahkan maksud dan tujuan kegiatan adalah selesai pemilu mengajak kembali untuk merekatkan kembali kesatuan dan persatuan serta tali silaturahmi, untuk kembali bersatu membangun kota Wonosobo yang kita cintai ini.bahwa dalam pelaksanaan pemilu sudah berjalan dengan kondusif sehingga harapan saya mari kita jaga bersama keamanan kota wonosobo.

“Di awal bulan ramadhan ini kita jalin tali silaturahmi kembali, menyampaikan bahwa people power sudah selesai yaitu pada saat pemilu kemarin pada saat pemilihan kemarin, mari kita kawal hasil pemilu sampai selesai ke tingkat pusat dan kita tunggu hasil nya, kalau ada sesuatu masalah silahkan serahkan permasalahan kepada yang berwenang sesuai dengan koridor hukumnya, karena negara kita adalah negara hukum sehingga semuanya harus berjalan sesuai dengan relnya.
Maksud dan tujuan disleenggarakan kegiatan tersebut yaitu kita berharap kepada para tokoh agama dan parpol selesai pemilu ini agar kota wonosobo tetap aman dan tentram,mudah mudahan hadirnya bulan ramadhan dapat memperkuat hubungan tali silaturahmi kita, Negara kita negara hukum, sampaikan jika ada hal hal yang dinilai kurang dan menimbulkan perselisihan sesuai dengan lembaga yang menangani dalam hal ini DKPP dan Mahkamah Konstitusi. Mari kita sama sama jaga silaturahim,” ungkapnya.

Sesepuh Muhamadiyah K.H.Soleh Yahya menyampaikan terima kasih kepada jajaran polres Wonosobo yang telah mengadakan forum silaturahmi kamtibmas paska pemilu 2019.Mengharapkan kepada partai politik untuk menjaga situasi dan kondis kota wonosobo yang aman dan kondusif, karena bagaimanapun partai politik membawa peran penting dalam pemerintahan.

“Momen saat ini mengingatkan kita bersama akan kecintaan kita terhadap bangsa dan negara. Kita bersyukur ada dasar negara pancasila yang menghubungkan kebersamaan kita dan persatuan kita. Dan sekarang muhammadiyah sedang fokus di bidang pendidikan. Ada kewajiban kita untuk memenuhi hak hak saudara kita. Dalam sistem demokrasi pendapat masyarakat bisa didengar. Saling membangun setelah adanya pesta Demokrasi akan membuat bangsa menjadi utuh kembali,” katanya.

Ketua MUI Kabupaten Wonosobo Dr.Muchotob Hamzah,M.M dalam sambutannya menyampaikan bahwa Sebenarnya sistem itu sesuai dengan keadaan waktu itu yaitu jaman perang yang memang sistem tersebut yang menjadi patokan. Zaman khilafah waktu itu sesuai dengan zamanya dan jika sistem itu dipakai dijaman sekarang maka tidak akan bisa. Jaman sekarang jika tetap memakai sistem ke Khilafahan maka akan ditentang Hampir seluruh Tokoh Agama. Arti dari khilafah ialah sebuah sistem kepemimpinan umum bagi seluruh kaum Muslim di dunia untuk menerapkan hukum-hukum Islam dan mengemban dakwah Islam ke seluruh penjuru dunia. Orang yang memimpinnya disebut Khalifah, dapat juga disebut Imam atau Amirul Mukminin. Misalnya ketika Khalifahnya adalah Abu Bakar Ash-Shiddiq beliau dikenal dengan sebutan Khalifatu Ar-Rasulillah (penggantinya Nabi Muhammad), ketika Khalifah Umar bin Khattab beliau disebut Amirul Mukminin (pemimpinnya orang beriman), dan ketika Khalifah Ali bin Abi Thalib beliau disebut Imam Ali.

Acara ditutup dengan deklarasi damai paska pemilu dengan foto bersama. (Andika)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.