Polres Kendal Gelar upacara operasi ketupat lebaran tahun 2019

Kendal69 Dilihat

Kendal-medianasional.id Kepolisian Resor Kendal Polda Jawa Tengah melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2019, Selasa (28/5/2019) bertempat di Halaman Mapolres Kendal, Jawa Tengah.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Kendal, dr. Mirna Annisa, M.Si., Wakil Bupati Kendal, H Masrur Masykur, Sekda Kendal, Moh Toha, M.H., Forkopimda Kendal, OPD terkait, Ketua MUI Kendal, Drs. KH Asroi Tohir, M.Pdi, dan diikuti oleh ratusan personel Polres Kendal, Kodim Kendal serta organisasi kemasyarakatan yang ada di Kabupaten Kendal.

ADVERTISEMENT

Bertindak sebagai pemimpin upacara dalam acara itu, Kapolres Kendal, AKBP Hamka Mappaita, S.H., dan Komandan Kodim Kendal, Letkol Inf. Ginda Mohamad Ginajar. Dalam sambutannya AKBP Hamka Mappaita membacakan amanat dari Kapolri RI, Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D., yang menyampaikan bahwa Operasi Ketupat Tahun 2019 akan digelar selama 13 hari, mulai Rabu dini hari tanggal 29 Mei 2019 sampai dengan hari Senin tanggal 10 Juni 2019.

Lanjut Kapolres Hamka, Operasi Ketupat tahun ini memiliki karakteristik yang khas dibandingkan dengan Operasi di tahun-tahun sebelumnya. Operasi Ketupat Tahun 2019 akan dilaksanakan bersamaan dengan penyelenggaraan tahapan Pemilu Tahun 2019. Hal tersebut membuat potensi kerawanan yang akan dihadapi dalam penyelenggaraan Operasi Ketupat Tahun 2019 semakin kompleks.

“Sejalan dengan hal tersebut, berbagai gangguan terhadap stabilitas Kamtibmas berupa aksi serangan teror, baik kepada masyarakat maupun kepada personel dan markas Polri, berbagai kejahatan yang meresahkan masyarakat, seperti pencurian, perampokan, penjambretan, begal, dan premanisme, aksi intoleransi dan kekerasan, seperti aksi sweeping oleh ormas, gangguan terhadap kelancaran dan keselamatan transportasi darat, laut, dan udara, permasalahan terkait stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, dan bencana alam tetap menjadi potensi kerawanan yang harus diantisipasi secara optimal dalam Operasi Ketupat Tahun 2019,” terangnya.

Operasi Ketupat tahun 2019 akan diselenggarakan di 34 Polda dengan 11 Polda prioritas, yaitu Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, PoIda DIY, Polda Jawa Timur, Polda Banten, Polda Lampung, Polda Sumatra Selatan, Polda Sulawesi Selatan, Polda Bali, dan Polda Papua. Operasi akan melibatkan 160.335 personal gabungan. tetdiri atas 93.589 personal Polri. 13.131 personal TNI. 18.906 personel Kementerian dan Dinas terkait. 11.720 personal Satpol PP, 6.913 personel Pramuka. sorta 16.076 personal organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan.

Akan digelar 2.448 Pos Pongamanan. 764 Pos Pelayanan, 174 Pos Terpadu. den 12 lokad check point sepeda motor, pada pusat aktivitas masyarakat. lokasl rawan gangguan kamtibmas, sorta lokasi rawan gangguan keamanan. kesalamatan. ketertiban. dan kelancaran lalu intas. Objek pengamanan dalam Operasi Ketupat Tahun 2019. antara lain bempa 898 terminal, 379 stasiun karate api. 592 pelabuhan. 212 bandara. 3.097 pusat perbelanjaan. 77.217 masjid. dan 3.530 objek wisata.

Kapolres Kendal tersebut juga menyampaikan, analisis dan evaluasi terhadap penyelenggaraan Operasi Ketupat Tahun 2018 menujukkan tingkat keberhasilan yang sangat baik. Koordinasi dan keja sama sinergis seluruh pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan Operasi Ketupat tahun 2018 jugs mendapatkan apnesiasi positif dad publik. “Hal tersebut ditandai dengan tidak adanya aksi serangan teror, dapat ditekannya gangguan kejahatan yang meresahkan masyarakat maupun aksi intoleransi dan keketasan. sens terpeliharanya stabifltas harga dan ketersediaan bahan pokok di tengah masyarakat. Keberhasilan juga diwujudkan dengan kelancaran arus mudik dan arus balik berkat ketersambungan Tol Trans Jawa dari Banten hingga Jawa Timur. ketepatan strategi dalam manajemen rekayasa lalu Iintas, serta capaian aspek keselamatan berlalu lintas, berupa penurunan angka kecelakaan lalu lintas dan korban meninggal dunia hingga 37%,” ungkapnya.

“Saya memiliki keyakinan dan harapan bahwa keberhasilan yang telah diraih dalam Operasi Ketupat Tahun 2018 akan dapat ditingkatkan di tahun 2019 ini. Polri didukung TNI dan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam Operasi Ketupat Tahun 2019, akan bekerja keras dan mengerahkan segenap sumber daya dalam pengamanan Ramadhan dan ldul Fitri tahun 2019,” ujar AKBP Hamka Mappaita.

Berbagai upaya cipta kondisi menjelang Operasi Ketupat Tahun 2019 juga telah dilaksanakan dengan baik. Selain itu, berbagai infrastruktur pendukung juga telah dipersiapkan secara optimal oleh Pemerintah. Mulai dari Tol Trans Jawa dan Tol Trans Sumatra, berbagai bandara dan pelabuhan laut, serta jalan dan infrastruktur pendukung Iainnya.

Dalam kaitannya tersebut, Apel Gelar Pasukan ini diselenggarakan secara serentak, mulai dari tingkat markas besar hingga ke Polres jajaran. Ada 2 tujuan yang hendak dicapai dari Apel Gelar Pasukan ini, pertama adalah gelar pasukan diselenggarakan untuk mengecek kesiapan personel, peralatan. dan seluruh aspek Operasi. termasuk sinergisitas dan soliditas komponen penyelenggara. Kedua, apel gelar pasukan diselenggarakan dengan maksud untuk menunjukkan kesiapan penyelenggaraan operasi kepada publik, sehingga akan menumbuhkan ketenangan, rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

“Dalam kesempatan yang penuh dengan semangat dan kebersamaan ini, untuk mendukung keberhasilan dalam pelaksanaan tugas, saya akan menyampaikan beberapa perhatian untuk menjadi pedoman, diantaranya yang pertama adalah persiapan secara optimal seluruh aspek penyelenggaraan operasi. Hal tersebur benujuan agar operasi dapat terselenggara dengan sukses, aman, dan lancar. Kedua, terus pertahankan kesiapsiagaan dan kewaspadaan seluruh personel dalam menghadapi setiap potensi gangguan sepanjang penyelenggaraan operasi. Ketiga, terus jaga dan pelihara soliditas dan sinergitas seluruh komponen penyelenggara operasi. Hindari pelanggaran dan perilaku yang dapat mencederai keberhasilan pelaksanaan tugas, dan yang keempat yaitu meIaksanakan setiap penugasan dengan penuh semangat, kebanggaan, dan tanggung jawab, demi keberhasilan pelaksanaan operasi,” tutur Kapolres Kendal tersebut.

Ia juga mengucapkan terima kasih seluruh personel yang ikut serta dalam opersasi tersebut. “Saya mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada seluruh personel dan pemangku kepentingan yang akan tenibat dalam Operasi Ketupat Tahun 2019. Teriring doa semoga perjuangan dan pengabdian yang Saudara wujudkan dalam pengamanan Ramadhan dan ldul Fitri tahun 2019, menjadi catatan amal ibadah di hadapan Tuhan Yang Maha Esa,” tutup AKBP Hamka Mappaita mengakhiri Amanat Kapolri RI.

Usai Apel Gelar Pasukan, kegiatan dilanjut dengan pemeriksaan kesiapan pasukan oleh pimpinan apel dan Bupati Kendal beserta Forkopimda dan OPD terkait. Kemudian menyaksikan secara bersama pemusnahan 3258 botol isi Miras oleh Polres Kendal.(rz/tf)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.