Wonosobo, redaksimedinas.com – Forum Musrenbangwil se-eks Karesidenan Kedu dimanfaatkan oleh komunitas peduli difabel untuk menyuarakan aspirasi mereka. Seperti yang dilakukan oleh Edi Prabowo, anggota Komunitas Peduli Difabel asal Temanggung yang menyampaikan pentingnya pemberdayaan ekonomi bagi penyandang disabilitas agar mereka mampu menafkahi hidupnya secara mandiri. Misalnya melalui kredit usaha yang mudah dan bunga rendah bagi penyandang disabilitas. 13/3/2018.
Pelatihan teknologi informasi juga perlu diberikan kepada penyandang disabilitas agar meningkatkan pemasaran produk secara online, walaupun penyandang disabilitas harus mengikuti perkembangan teknologi agar buah karyanya dapat dinikmati orang lain.
Selain itu, pembangunan infrastruktur ramah bagi penyandang disabilitas perlu terus didukung agar para penyandang disabilitas lebih bisa berkarya .
Plt Gubernur Jawa Tengah Drs.H.Heru Sudjatmoko, M.Si mengatakan ” Saya salut dengan teman – teman penyandang disabilitas yang optimis bahkan sebagian di antara mereka berhasil berkarya. Saya do’akan semakin berhasil ke depan. Ini menginspirasi saudara -saudara kita yang difabel lainnya “.tegasnya
Untuk tahun 2019, Pemerintah provinsi jawa tengah menawarkan tujuh program utama. Yaitu penanggulangan kemiskinan, pengembangan ekonomi yang berdaya saing, pengembangan sumber daya manusia SDM yang kompetitif, kedaulatan pangan dan energi, kesenjangan wilayah kaitannya dengan pembangunan infrastruktur, pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup serta tata kelola pemerintahan yang baik.(50N /B3)
