Sorong, medianasional.id- Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia melakukan Kunjungan kerja (Kunker), di Provinsi Papua Barat Daya, didampingi Pj Gubernur Muhammad Musa’ad.
Informasi yang berhasil dihimpun media ini, Bahlil menghadiri Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) se-Papua Barat Daya, di Hotel Rylich Panorama, di Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (4/8/2023) pagi.
Disela kegiatan tersebut, Pj Gubernur menyampaikan, bahwa Papua Barat Daya berusia delapan bulan. Jika diibaratkan seperti manusia, maka masih sangat bayi, sehingga masih membutuhkan bantuan dari ibu, yakni Pemerintah Pusat dan Provinsi induk.
“Bahwa Pemprov Papua Barat Daya juga sudah meletakkan batu pertama sentra pembangunan perkantoran pemerintah Papua Barat Daya,” ujar Musa’ad.
Menurutnya, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kabupaten Sorong juga kini sudah dalam tahap revitalisasi. “Mudah-mudahan dengan kehadiran Menteri Investasi/BKPM bisa memberikan arahan dalam pengembangan KEK dimaksud.
Sementara itu, Menteri Bahlil Lahadalia mengatakan, jika Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) ingin berkembang dan maju, maka harus ada sinergitas antara pemerintah dan masyarakat.
Dijelaskan Bahlil, dengan sinergitas dapat memberikan iklim investasi yang baik, artinya seluruh masyarakat dan pemerintah sama-sama mendorong agar supaya investor bisa masuk dengan nyaman.
“KEK di Indonesia ini cuman 20, dan di tanah Papua cuman satu yakni KEK kabupaten Sorong, jadi kita sama-sama punya tanggungjawab. Tadi saya sudah sampaikan Sesmenko supaya jangan dulu dicabut, karena Papua Barat Daya khususnya Sorong pertumbuhan ekonominya sangat bagus,” ungkap Bahlil.
“Papua Barat Daya khususnya Sorong pertumbuhan ekonominya sangat bagus. Jasa di Sorong ini sangat luar biasa sekali, mengalahkan daerah lain di Papua. Pembangunannya lebih cepat, hotel-hotel banyak sampai kaget saya,” pungkasnya.
Usai menghadiri Rakornis, Menteri Bahlil bersama Pj Gubernur melakukan ramah tamah dengan para pejabat Provinsi Papua Barat Daya di Marina Jetty. Kemudian dilanjutkan dengan Ziarah ke makam mantan Bupati Sorong JP Wanane dan mengakhiri Kunkernya di KEK Kabupaten Sorong.
Tim Liputan medianasional.id
