Pesona Alam Baturraden Tetap Diminati

Purwokerto173 Dilihat
Ramainya pengunjung di lokawisata baturraden.

Banyumas, medianasional.id – Maraknya obyek wisata baru tak mengurangi kunjungan wisatawan ke Lokawisata Baturraden, Kabupaten Banyumas. Tempat wisata yang menyuguhkan keindahan alamnya itu tetap menjadi pilihan wisatawan.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Lokawisata Baturraden Djoko Haryanto mengatakan pihaknya optimistis dapat mencapai target pendapatan tahun 2018 sebesar Rp 9 miliar.

“Hingga akhir bulan September kemarin, pendapatan Lokawisata Baturraden sudah mencapai lebih dari Rp7,9 miliar. Oleh karena itu, kami optimistis dapat mencapai target,” katanya.

Djoko menambahkan kunjungan wisatawan ke Lokawisata Baturraden tidak terpengaruh adanya pembukaan obyek wisata baru maupun kondisi perekonomian yang mengalami kelesuan akhir-akhir ini.

“Berdasarkan data kunjungan wisatawan, jumlah pengunjung Lokawisata Baturraden cenderung mengalami kenaikan rata-rata sekitar 20 persen,” tambahnya.

Tahun sebelumnya kunjungan wisatawan rata-rata sebanyak 2.000 orang per hari namun sekarang bisa mencapai 2.300 orang perhari. Bahkan akhir pekan atau hari libur lebih dari 5.000 orang. Kalau sebelumnya wisatawan didominasi anak-anak remaja, trend pengunjung selama tahun 2018, kebanyakan pengunjung usianya menengah ke atas, karena ada yang reuni, arisan, dan sebagainya.

“Mereka banyak yang berasal dari luar daerah terutama wilayah pantura, Jakarta, dan sebagainya,” kata Djoko.

Disinggung mengenai kemungkinan adanya penambahan wahana baru di Lokawisata Baturraden, Djoko mengatakan tetap konsentrasi pada keindahan alam yang ada. Sehingga kegiatan yang dilakukan saat ini hanyalah pembenahan terhadap berbagai wahana yang telah ada.

“Kami tetap mempertahankan pada keindahan alam yang sudah menjadi daya tarik. Jadi, pembenahan-pembenahan dengan menjaga keutuhan alam karena keindahan alam di sini yang kami jual,” tambahnya.

Kontributor : Parsito

Editor : Dian

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.