KENDAL- medianasional.id- Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Patebon menyelenggarakan Pesantren Siber di Pondok Pesantren Al Musthofa Daarudzdzakirot dan MDA NU 01 Miftahul Athfal Desa Pidodowetan Kecamatan Patebon pada Sabtu – Minggu 30 – 31 Juli 2022.
Dalam pembukaan acara pada Sabtu siang, Khodimul Ma’had PonPes Al Musthofa Daarudzdzakirot, KH. Muhammad Ahmad Badrut tamam mengingatkan, ihwal kaidah pesantren muhafadzatu ala al-qodim ash-shalih wa al-akhdzu ala al-jadid al-ashlah yang mana memberikan penekanan pada pemeliharaan tradisi yang relevan dari masa lampau dan mengambil hal baru yang lebih baik.
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Kendal, Misbakhul Munir menambahkan bahwa zaman dulu dan sekarang memiliki tantangan yang berbeda. Dengan merefleksikan kandungan Surat Ar Rahman ayat 33, manusia diperintahkan untuk mengeksplorasi pengetahuan sebanyak-banyaknya.
“Sudah saatnya kader Ansor Banser beradaptasi di tengah laju era digital 4.0 sebagai media juang dan pertahanan aqidah,” tegas Misbah.
KH. Maskan Said selaku Syuriyah Ranting Pidodowetan berpesan, agar kader-kader muda NU dapat terus menjaga tradisi baik, menilik kemajuan dan kemodernan secara bijak, dan berperan aktif di media sosial.
Pernyataan yang sama juga diungkapkan oleh Ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Patebon, Kiai Masturi yang sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan yang diadakan Gerakan Pemuda Ansor sebagai embrio sinkronisasi dengan kegiatan NU.
Dalam pembukaan acara diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Rois Syuriah MWC NU Patebon KH. Nur Hasan.
Dalam kegiatan ini dihadiri 19 peserta dari perwakilan 19 ranting dan banser di kecamatan Patebon.
Selama dua hari peserta digembleng narasumber dari tim Departemen Media dan Siber PW GP Ansor Jawa Tengah.
Kurikulum materi yang diberikan dalam kegiatan ini meliputi jurnalistik dasar, fotografi dan videografi, pengelolaan website dan content creator.
Aji Ervanto dalam pemaparan materi pengelolaan website mengajak peserta praktek secara langsung membuat dan mengelola website melalui laptop dan HP android yang dibawa masing-masing peserta.
Materi kedua diisi oleh editor/redaktur satu media online, M Nur Huda yang memberikan pengetahuan mengenai produk jurnalistik dan memompa semangat menulis dari peserta.
“Produk jurnalistik sangat krusial dan dapat digunakan untuk menulis kegiatan organisasi, profil tokoh GP Ansor dan NU, ulasan kajian fiqh, dan politik isu berkaitan dengan kontra narasi yang menyudutkan NU maupun GP Ansor,” terang Nur Huda.
Materi hari pertama diakhiri dengan materi seputar teknik dalam fotografi dan videografi yang menjadi pelengkap dari pembuatan konten di dunia digital.
Para peserta menginap di madrasah dan diberikan waktu istirahat malam agar besok dapat melanjutkan materi yang sudah dipersiapkan oleh panitia.
Kontributor: Muhammad Kridaanto
