KENDAL- medianasional.id- Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang jatuh setiap tanggal 28 November, Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki bersama Dinas Lingkungan Hidup menggelar aksi penanaman pohon di Pelabuhan Kendal, Jawa Tengah, Sabtu, (12/11/22).
Upaya itu dilakukan sebagai langkah untuk penghijauan dan konservasi alam di sekitar Pelabuhan Kendal.
Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki di kesempatan itu menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada para relawan, masyarakat dan semua pihak yang terlibat di kegiatan menanam pohon.
Wakil Bupati Kendal yang akrab dipanggil Pakde Bas itu menyebutkan, gerakan penanaman pohon memerlukan kepedulian dan peran serta masyarakat Kendal. Karena itu sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas udara dan lingkungan hidup di wilayah Kendal.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran global dalam mengambil tindakan positif terhadap lingkungan dan alam,” ujar Pakde Bas.
Selain itu, Pakdhe juga mengajak pada semua yang hadir untuk benar-benar merawat pohon yang telah ditanam dengan baik, karena yang terpenting setelah pohon ditanam harus ada perhatian khusus, agar apa yang sudah ditanam bisa tumbuh dengan baik, sehingga lokasi menjadi lestari dan bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya.
“Saya berharap, gerakan menanam pohon ini terus berlanjut. Sehingga lahan kritis maupun tandus bisa dihijaukan. Yang pada akhirnya dapat memperbaiki kualitas lingkungan hidup demi masa depan anak cucu kita nanti,” harap Pakde Bas.
Dalam kesempatan itu, juga dilaksanakan penanaman pohon secara simbolis oleh Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki dan diikuti para peserta yang hadir dengan menanam pohon Cemara Laut, Mangga dan Trembesi di Pelabuhan Kendal.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kendal, Aris Irwanto melalui Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kendal, Vivin Irawati mengajak masyarakat Kendal untuk menanam pohon apapun jenisnya. Karena pastinya pohon itu akan banyak memberikan manfaat.
“Selain itu juga dikemukakan, bahwa menanam pohon pahalanya seperti halnya anak soleh, karena selama pohon tersebut memberikan manfaat untuk kehidupan bumi, maka pahalanya akan tetap mengalir walaupun orang yang menanam sudah meninggal,” tandas Vivin Irawati.
