Wonosobo, medianasional.id – Dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda Polres Wonosobo bersama Aliansi Mahasiswa Wonosobo melakukan bedah rumah korban bencana alam angin puting beliuang di dusun Bugel desa Keseneng kecamatan Mojotengah.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Wonosobo AKBP Abdul Waras S.I.K. mengatakan bahwa Polres Wonosobo bersama adik-adik dari aliansi mahasiswa Wonosobo melakukan Bansos sebagai bentuk kepedulian kepada warga yang mengalami musibah dampak angin puting beliung. Hari ini kami lakukan bedah rumah milik salah satu warga di desa Keseneng yang rusak berat.
“Anggaran bedah rumah yang di bantukan murni dari partisipasi anggota Polres Wonosobo bersama adik-adik aliansi mahasiswa Wonosobo. Polres dan Mahasiswa berkontribusi untuk masyarakat yang mengalami musibah/kesusahan. Anggaran tersebut RP 9.000.000 dan fasilitas lain berbentuk material/bahan bangunan,” jelasnya. Kamis (24/10).
Kapolres Wonosobo AKBP Abdul Waras.,SIK mengatakan Bedah rumah lebih difokuskan pada rumah korban bencana alam angin puting beliung yang mengalami rusak berat. Karena keterbatasan anggaran bedah rumah baru bisa dilakukan secara terbatas. Namun diharapkan ke depan ada kegiatan bedah rumah lagi,” katanya.
Rumah yang dibedah, imbuh AKBP Abdul Waras SIK, sudah tidak layak huni. Setelah diterjang angin ribut, rumah yang terbuat dari bambu dan kayu tersebut roboh. Bedah rumah dimulai sejak awal setelah rumah asli diratakan dengan tanah.
Kapolres bersama jajaranya nampak ikut mengaduk material, memasang batako dan mengangkut kayu yang akan dipasang. Warga sekitar juga ikut gotong royong untuk melakukan pembangunan secara bersama-sama agar bedah rumah segera rampung.
Kepala Desa Keseneng Mugiharto mengatakan di desanya jumlah rumah rusak ada 162 unit. Tetapi yang tergolong rusak berat 5 rumah. 4 rumah mendapat dana APBDes Keseneng dan dana tak terduga sebesar 25 juta bagi 4 rumah. Rumah lainnya rusak ringan katanya. Saya dan atas nama warga sangat berterima kasih kepada Polres Wonosobo dan Aliansi Mahasiswa Wonosobo yang sudah peduli kepada warganya dengan melakukan Bansos bedah rumah.
“Bantuan yang diberikan sangat bermanfaat karena benar-benar membantu untuk meringankan beban mereka yang terkena dampak angin puting beliung,” imbuh Mugiharto.
AKBP Abdul Waras SIK berharap meski baru bisa memulai bedah rumah di satu titik, diharapkan bisa meringakan beban korban angin ribut. Karena di lapangan banyak sekali rumah warga yang rusak dan menanti bantuan dari berbagai pihak.
“Ini merupakan bagian dari kepedulian anggota kepolisian dan mahasiswa. Semua pihak memang musti bergerak untuk menggalang dana guna meringankan beban yang dialami warga yang menjadi korban musibah angin ribut yang belum lama terjadi ini,” pungkasnya.
Reporter : Andika
Editor : Drajat
