Peringati Hari Jadi Sukarelawan, PMI Tubaba dan IWO Gelar Kegiatan  Bakti Sosial  

Tulang Bawang Barat.redaksimedinas.com – Dalam rangka memperingati Hari jadi sukarelawan Palang Merah Indonesia (PMI) yang ke 26  Desember pada tahun 2017
sekretariat Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Tulang Bawang Barat (tubaba) bersama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tubaba adakan
kegiatan bakti sosial  memberikan santunan terhadap masyarakat lanjut usia(Lansia) serta anak yatim piatu.
.
Pada beberapa rangkaian yang dilangsungkan itu meliputi penyerahan piagam penghargaan kepada sejumlah relawan PMI kabupaten Tubaba serta pemberian santunan kepada 2 lansia dan 5 anak yatim piatu dan pemberian asuransi jiwa kepada 10 orang Sukarelawan yang terdiri dari TSR , KSR PMI dan 5 PMR .Kegiatan yang dilaksanakan di markas PMI Tubaba Tiyuh Pulung Kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Selasa (26/12).
.
Pemberian santunan kepada lansia dan anak yatim dilakukan secara langsung  oleh Ketua IWO Tubaba Riko Amir. Sedangkan penghargaan kepada relawan dilakukan sejumlah pengurus PMI diantaranya Bendahara  Suharto, Wakil ketua bidang organisasi Paisol, dan Ketua Bidang Relawan Dr. Edi Winarso.
.
Santunan berupa sembako diberikan kepada dua orang lansia kurang mampu yang merupakan masyarakat Tiyuh Pulung Kencana. Sedangkan santunan berupa uang tunai sebesar satu juta rupiah diberikan kepada 5 orang anak yatim yang bernaung di rumah yatim ummu syafa’ah Kecamatan Tumijajar kabupaten tubaba.Sementara penghargaan kepada 15 orang relawan PMI yang teridiri dari korps suka rela(KSR),tenaga sukarela(TSR), dan palang merah remaja(PMR) berupa pemberian asuransi jiwa selama 1 tahun dan piagam penghargaan.
.
Riko Amir dalam sambutannya mengatakan tujuan pelaksanaan kegiatan bakti sosial ini  selain momentum peringati hari sukarelawan PMI juga merupakan program perdana kegiatan sosial IWO Tubaba.
.
“Bersamaan dengan momen hari peringatan sukarelawan PMI ini,Kepedulian terhadap sesama adalah kewajiban semua orang, apalagi wartawan yang kesehariannya lebih banyak berinteraksi dengan masyarakat,” kata Riko.
.
Riko juga berharap perhatian lebih pemerintah daerah setempat kepada PMI Tubaba, karna dalam penilaiannya organisasi kemanusiaan ini sudah banyak berbuat untuk Tubaba.
.
“Selain kegiatannya yang nyata, beberapa prestasi tingkat nasional yang mengharumkan nama Tubaba berhasil diraih oleh PMI, jadi sungguh sangat disayangkan jika tidak dijadikan sebuah catatan oleh pemerintah daerah,” kata Riko.
.
Sementara ketua PMI tubaba agus subagio yang didampingi Dr. Edi Winarso dalam sambutannya mengatakan  Hari Relawan PMI (Palang Merah Indonesia) yang diperingati setiap tanggal 26 Desember bermula dari bencana Tsunami Aceh lalu, dimana relawan PMI lah yang paling cepat datang, paling banyak datang dan paling lama bertugas di Aceh saat terjadi gempa 9,3 SR dan menyebabkan Tsunami waktu itu.
.
“Melalui peringatan hari sukarelawan ini, PMI Tubaba memberikan apresiasi yang tinggi terhadap peran dan sumbangsih yang telah sukarelawan PMI berikan kepada kegiatan-kegiatan kemanusiaan di wilayah Tubaba,” kata Edi.
.
Edi juga menambahkan pada bulan Desember ini, PMI mendapat kado dari pemerintah dan DPR dengan disahkannya undang-undang kepalang merahan indonesia kabupaten tubaba pada 11 Desember 2017 lalu.
.
“Dengan adanya undang-undang ini akan memberikan perlindungan bagi kegiatan kemanusiaan karna memiliki landasan hukum yang lebih kuat,” pungkasnya. (Der/angga)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.