SEMARANG-medianasional.id-Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Mochamad Herviano Widyatama, memberikan bantuan 2 bus sekolah, Selasa (22/12/2020). Dua bus sekolah bantuan aspirasi itu, diberikan pada SMK Bagimu Negeriku, dan Yayasan Panti Asuhan Katolik Semarang.
Herviano, yang biasa disapa mas Vino, melalui video conference, berharap bus sekolah tersebut bisa bermanfaat. Pada kesempatan itu, Vino, juga meminta maaf karena tidak bisa hadir secara langsung ke lokasi pemberian bantuan bus.
“Ini masih pandemi covid 19, jadi saya belum bisa menyapa warga kota Semarang secara langsung, terutama pengurus Yayasan Bagimu Negeriku dan Yayasan Panti Asuhan Katolik Semarang,” kata Vino.
Vino meminta, tetap mentaati protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Ia berdoa, semoga masyarakat Indonesia tetap sehat walafiat, terutama yang ada di kota Semarang.
“Saya juga mengucapkan selamat hari ibu, karena hari ini adalah hari ibu,” ujarnya.
Mas Vino menyampaikan, peringatan hari ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember ini tidak lepas dari peristiwa sejarah Kongres Perempuan pertama pada tanggal 22 Desember 1928 di Jogja.
“Seperti kata presiden Sukarno, bahwa hidup-robohnya suatu negara, bergantung pada peran perempuan terutama Ibu sebagai Srikandi bangsa,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang hadir dalam acara pemberian bantuan bus di Yayasan Panti Asuhan Katolik Semarang, mengucapkan terima kasih kepada Herviano. Sebab di masa pandemi Covid 19 ini, Herviano, anggota DPR RI dari daerah pilihan kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, dan Kota Salatiga tersebut, masih terus memperhatikan rakyat.
“Terima kasih , semoga mas Vino sehat selalu, dan terus bisa membantu masyarakat,” ujarnya.
Terkait dengan hal itu, wakil dari Yayasan Panti Asuhan Katolik, Suster Antoni, mengatakan pemberian bus ini bertepatan dengan hari ibu. Oleh sebab itu, menurutnya, Herviano adalah “ibu-ibu” mereka. Atas nama keluarga besar, lanjutnya, ia bersuka ria dan bertepuk dada, karena diberi hadiah tidak murah oleh seorang “ibu”.
“Semoga hadiah bisa dioptimalkan dalam karya kerya pada pelayanan kami. Tidak ada kata lain, kami sangat bahagia,” tambahnya.
Sama dengan Suster Antoni. Ketua yayasan Bagimu Negeriku, Elisabeth Philip, mengucapkan terima kasih kepada Herviano. Ia menceritakan, SMK Bagimu Negeriku, adalah Indonesia mini, siswanya dari Aceh hingga Papua. Mereka sekolah di SMK Bagimu Negeriku, tidak dipungut biaya. Siswa tinggal dan makan di asrama, juga gratis.
“Ini doa saya. Saya dulu, pernah berdoa kepada Tuhan, supaya diberi tanah untuk anak sekolah yang tdk mampu. Ini berawal ketika ada anak desa yang saya temui dan tidak bisa sekolah. Doa saya dikabulkan oleh Tuhan,” katanya.
Elisabeth mengatakan SMK Bagimu Negeriku ini, kini telah mewujudkan impian anak desa yang dulu tidak bisa sekolah.
“Banyak anak anak kami, yang sekarang mendapat beasiswa ke luar negeri,” jelasnya.
Prosesi serah terima pemberian bantuan bus sekolah di Yayasan Bagimu Negeriku dan Yayasan Panti Asuhan Katolik Semarang, diwakilkan kepada Ketua Pengawal Aspirasi Mochamad Herviano, Henry Christianto.(Ero)
