KENDAL – medianasional.id- Pemerintah Kabupaten Kendal memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2022 di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Jawa Tengah, Jumat (9/12/2022).
Dikesempatan itu Bupati Kendal Dico M. Ganinduto dalam sambutannya meminta, bahwasanya MCP (Monitoring Center for Prevention) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kabupaten Kendal pada tahun depan harus mampu naik mencapai 92 persen.
“Saat ini Kabupaten Kendal masih berada di peringkat 33 dengan MCP 82,01 persen. Ini sudah jauh ada kebaikan, tapi saya target minimal 92, dan ini masih ada bulan Januari, saya harap ini bisa benar-benar di selesaikan dan dikerjakan dengan serius dan dijadikan prioritas,” tegas Dico.
Disamping memberikan apresiasi pada para ASN Kendal, Bupati Dico juga menyoroti keberhasilan Pemerintah Daerah yang Kembali menerima predikat WTP dari BPK keenam kalinya berturut – turut.
Dico juga menekankan tentang beberapa hal dan akan memastikan tidak ada permainan dan penyelewengan di jajarannya. Sekaligus akan memperbaiki sistem pemerintahan agar bisa bekerja secara efektif dan efisien,
“Kendal dapat WTP 6 kali dari BPK. Kami akan lihat apakah WTP terwujud karena hanya rutinitas atau hal lainnya, kita akan cek itu. Tolong program rutinitas di tinggalkan, itu bagian tindakan yang tercela. Karena kurang berdampak dan bermanfaat bagi masyarakat Kendal,” pinta Dico dengan nada ke jajarannya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kendal Sugiono dalam laporannya menyampaikan jika Hari Antikorupsi Sedunia adalah sebuah kampanye global yang diperingati pada tanggal 9 Desember setiap tahun untuk meningkatkan kesadaran publik agar bersikap antikorupsi.
“Korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang harus dihadapi dengan cara yang luar biasa dan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Pemberantasan korupsi tidak bisa hanya berhenti di lembaga hukum saja, namun perlu adanya partisipasi aktif dan peran serta masyarakat pada gerakan antikorupsi,” Jelas Sekda Kendal.
Hakordia tahun 2022 bertajuk “Indonesia Pulih Bersatu Lawan Korupsi”. Melalui tema tersebut, dihadiri para Kepala OPD, Camat, Paguyuban Kepala Desa, Paguyuban BPD serta perwakilan masyarakat.
Melalui kegiatan tersebut KPK ingin mengajak dan memperkuat peran serta masyarakat dalam upaya memerangi korupsi. Karena memberantas korupsi membutuhkan peran serta seluruh elemen masyarakat di negeri ini tanpa terkecuali.
Pada peringatan HARKODIA turut juga diberikan penghargaan kepada para pelajar dari SMP hingga tingkat SMA, terkait lomba Vlog dengan tema Anti Koropsi.
Sebagai pengisi materi tentang pemahaman pelanggaran Korupsi dan beberapa peraturan perundang – undangan diisi oleh Kejari Kendal, Erny Veronica Maramba.
