Pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau masa Jabatan 2017-2022 Resmi Dikukuhkan Gubernur

Sumatera204 Dilihat
Pekanbaru – Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAM Riau Datok Al Azhar dan Ketua Umum DPH LAM Riau Datok Syahril Abu Bakar, Sekretaris Umum LAM Riau M. Nasir Penyalai, Bendahara Umum H. Isharuddin, juga diantaranya salah satu Sekretaris DPH LAM Riau Khairuddin Al-Young Riau beserta jajaran 500 lebih Pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau masa jabatan 2017-2022 Resmi Dikukuhkan Gubernur Riau Datuk H. Arsyad Juliandi Rachman, di Balai Adat LAM Riau Jalan Diponegoro Pekanbaru, Sabtu (29/07) pukul 09.30 WIB.
Sebelumnya, kepengurusan LAM Riau yang dikukuhkan tersebut terbentuk berdasarkan hasil Musyawarah Besar (Mubes) VII LAM Riau pada Mei 2017.
Selain Ribuan masyarakat Melayu menghadiri dan menyaksikan prosesi di Gedung LAM Riau itu, juga tampak hadir para Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (For­kopimda) Riau mulai Kapolda, Danrem, Kajati dan para bupati walikota se Riau, instansi pemerintahan di lingkungan Pemprov Riau yang terkait, alim ulama serta tokoh masyarakat, paguyuban atau etnis juga hadir menyaksikan prosesi pengukuhan tersebut.
Gubernur Riau H. Arsyajuliandi Rachman dalam sambutannya usai mengukuhkan kepengurusan LAM Riau mengharapkan agar bisa bersinergi dengan pemerintah Provinsi Riau. “Saya ucapkan selamat dan tahniah buat datuk encik puan yang baru saja saya kukuhkan, selamat bekerja bagi masyarakat adat Melayu Riau dan diharapkan nantinya dapat bersinergi dengan pemerintah daerah terutama dalam bingkai visi riau 2020 pusat kebudayaan Melayu, agar persoalan daerah dapat diselesaikan secara adat resam kita Melayu,” ujarnya.
Selanjutnya, Andi Rahman sapaan akrab Gubernur Riau mengatakan, dengan pengukuhan ini harapan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan masyarakat Riau kepada LAM Riau sangat besar karena kita mempunyai Visi Riau 2020 untuk menjadikan Riau pusat kebudayaan melayu di Asia Tenggara. Untuk itu, tentu Pemprov Riau tidak bisa berjalan sendiri dan harus berjalan bersama dengan partner Pemprov Riau yakni LAM Riau untuk mencapai visi tersebut.
“Dengan kepengurusan yang besar, dan struktur organisasi yang lengkap tentu bisa bersinergi bersama Pemprov Riau melalui OPD terkait supaya kita bisa segera mencapai visi Riau 2020 khususnya di kebudayaan melayu,” tambah Andi Rachman.
Sementara Ketua Umum DPH LAM Riau Datuk Syahril Abu Bakar, usai dilantik dalam sambutannya memaparkan situasi kondisi Melayu Riau kekinian. “Kami mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya atas amanah yang diberikan kepada kami beserta jajaran pengurus, semoga Allah SWT memberikan kekuatan lahir bathin dalam menjalankan amanah ini. Dan kami berpesan dalam majelis terhormat ini, khususnya di masa Pemilihan Gubernur Riau dan Pilbup Inhil 2018 nanti, kami sampaikan kepada seluruh masyarakat melayu Riau agar jangan apatis/cuek atau apriori siapa pun pemimpin kita, kita begini begini saja, tapi dukunglah putra putri terbaik Melayu Riau agar tidak salah mengurus Riau kedepannya, serta kami titipkan juga khusus buat parpol pada pilgubri dan pilbup Inhil 2018 mendatang, jangan ada ‘mahar’, karena itu sangat tidak baik dan merugikan negara serta rakyat dalam menciptakan pemimpin negeri ini, dan Insha Allah kita akan lakukan program kerja yang sesuai dengan alur patut dan pikir masyarakat adat Melayu Riau kita,” tegas Datuk Syahril Abu Bakar.
Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAM Riau Al Azhar menjelaskan, “tugas adat MKA adalah mendorong santun dan budi bahasa tetap wujud dan hadir dalam jati diri orang Melayu itu sendiri dan orang Melayu menjadi tuan rumah di negeri sendiri sebagai mana sebelumnya ditegaskan Ketum DPH LAM Riau Datuk Sri Syahril Abu Bakar tadi dan kami ucapkan syabas dan tahniah kepada seluruh pengurus yang sudah dilantik dan dikukuhkan masa bakti 2017-2022 dan saya doakan di Mekah nanti agar pengurus aktif dan mau mengurus masyarakat adat Melayu Riau ini,” paparnya.
Sementara, Tokoh Muda Riau Khairuddin Al-Young Riau yang baru saja dikukuhkan sebagai Sekretaris DPH LAM Riau mengharapkan semua pihak saling bahu membahu dan mengawal LAM Riau dalam mengurusi amanat masyarakat adat Melayu Riau.
Khairudin AL-Young Riau menambahkan harapannya, “dengan dilantiknya kepengurusan LAM Riau masa bakti 2017-2022 yang baru, tentu secara pribadi saya mengucapkan syabas dan tahniah, dan selanjutnya mari kita bahu membahu serta mengawal LAM Riau ini terutama dalam mengurus masyarakat adat melayu Riau dan urusan lainnya di tanah Melayu Indonesia kita ini, menuju LAM Riau yang bermarwah dan bermartabat, yang meneroka hingga di Asia Tenggara lahirnya pusat peradaban Melayu di Negeri Lancang Kuning Provinsi Riau, seiring pembangunan Visi Riau 2020,” harapnya mengakhiri. (andriani)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.