Batang, medianasional.id – Hari buruh atau yang sering di sebut Mey day dirayakan ribuan buruh yang berkumpul di lapangan Bola Dracik Kampus Batang Selasa (1/4/18).
Sudah menjadi kebiasaan buruh dalam merayakan May day dengan melakukan aksi demo untuk menyalurkan aspirasinya, tapi hal tersebut tidak berlaku bagi ribuan buruh Kabupaten Batang yang merayakannya dengan aksi kumpul dengan Pengusaha, Pemerintah dan Buruh (Tripartit) menggelar doa bersama, donor darah, pengobatan gratis, pelayanan SIM, pelayanan STNK dan diramaikan orkes dangdut.
Bupati Batang Wihaji yang hadir dalam kegiatan May day is fun day mengatakan, kegiatan ini diinisiasi oleh Kapolres Batang yang mengundang perwakilan karyawan perusahaan se Kabupaten Batang.
” Kegiatan ini menunjukan keharmonisan pemerintah. Pengusaha dan buruh karyawan sesuai dengan teman nasional may day is fun day,” Kata Wihaji
Ia juga berharap Batang menjadi bagian dari contoh yang baik dan kondusif tetapi tidak melupakan buruh – buruh, karena kita tetap mengakomodir aspirasinya dilihat dari Upah Minimal Kabupaten kita nomor 8 se Jawa Tengah.
” UMK sudah lumayan sebesar Rp.1.749.900 walau kurang sedikit atau 99% UMR, artinya sudah bagus, oleh karena itu kalau ada masalah apapun untuk dimusyawarahkan melalui Tripartid yaitu buruh atau karyawan, pengusaha dan pemerintah,” Pinta Wihaji
Kapolres Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga mengatakan, bahwa kegiatan ini kita kemas agar bagaimana may day tidak menjadi sesuatu yang menakutkan, tetapi kita akan merubah kondisi yang seperti itu dengan kegiatan – kegiatan positif bermanfaat untuk masyarakat dan bermanfaat pula bagi buruh sendiri.
” Makanya kita rubah kegiatan may day dengan pengobatan gratis, donor darah, pelayanan perpanjangan SIM dan STNK,”
Lebih lanjut, Ia mengatakan agar kegiatan may day benar – benar merubah kondisi yang selama ini menakutkan masyarakat dengan berbenturan dengan aparat karena demo yang tidak tersampaikan aspirasinya.
” Kami akan merawat kondisi yang sudah kondusif dengan iklim investasi yang baik sehingga usaha di Batang bisa nyaman karena tidak ada aksi demo dari buruh yang berlebihan,” kata AKBP Edi Suranta Sinulingga
Ketua SPSI Kabupaten Batang Bambang Suhartono, upah buruh karyawan di Kabupaten Batang sudah hampir sesuai dengan UMR yang sudah pada urutan 8 dari 35 kabupaten dan kota se Jawa Tengah.
” Kita tidak usah berbicara banyak karena upah kita sudah pada Rp.1.749.900 dan kita rangking 8 se jawa tengah,” Katanya
Ia juga berharap kepada buruh dalam merayakan may day untuk tidak berbicara politik tapi berbicaralah upah tetapi melalui posedur yang benar agar kita tetap menjaga stabilitas kemanan di Kabupaten Batang,
” Kita perlu ketahui di batang akan ada enam PMA dan kita harus menjaga stabilitas di Kabupaten Batang karna akan berefek pada buruh jikalau tidak ada stabilitas buruh kesejahteraan tidak akan tecapai” Kata Bambang Suhartono
Ia juga meminta kepada Tripartit agar aspirasi kami untuk bisa diakomodir dengan program SUSU ( Struktur Skala Upah ) yang harapannya orang yang lama bekerja upahnya akan lebih tinggi, dan ini di dasari dengan hubungan industrial Pancasila, hal ini agar tercipta keadialan dan kesejahteraan buruh.
Sementara M. Kholid buruh karyawan Perusahaan Sarung mengatakan, buruh berharap ada kenaikan upah kedepanya menyesuaikan UMR.
” Saya ikut May Day Is Fun Day sangat bagus, kondusif dan nyaman kita juga bahagia, damai yang mudah – mudan menghasilkan apa yang menjadi aspirasi, karena kalau demo bisa rusuh dan menghabiskan tenga yang belum tentu aspirasinya di dengar,” Kata M. Kholid (Son/edo)
