Gorontalo, MEDIANASIONAL.ID – Rapat Dengar Pendapat permasalahan tidak efektifnya penyelenggaraan tupoksi Pemerintah Desa, akibat pengelolaan Dana Desa Sukamaju Kec. Mootilango diruang rapat DPRD Kab. Gorontalo, Selasa (25/02/2020).
Rapat dengar pendapat yang di bidangi oleh Komisi I, dihadiri dari pihak Asisten 1, Dinas Pemdes, Insfektorat, Bagian Tapem, Camat Mootilango, Kades, dan BPD Sukamaju.
Kita ketahui bersama bahwa sudah menjadi pembicaraan publik bahwa Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada semua pihak untuk mengawasi dana desa baik masyarakat, Pers, LSM, Penegak Hukum, Eksekutif, Legislatif.
Dalam rapat tersebut anggota DPRD Kab. Gorontalo melalui Komisi I meminta pihak pemerintah desa untuk menjelaskan tentang sistem pengelolaan dana desa yang dikeluhkan warga tidak sesuai dengan tupoksi.
Terungkap dalam penjelasan Kades Sukamaju Halid Salehe di ruang sidang DPRD Kab. Gorontalo bahwa seluruh Kepala Seksi bekerja sesuai dengan tupoksinya masing masing.
Seperti seksi keuangan pada saat pelaporan keuangan kepemdes Desa Sukamaju yang urutan pertama yang menyampaikan laporan se-kecamatan Mootilango yang paling penting adalah laporan administrasi keuangan begitu penyampaiannya.
“Kami sudah berikan kesempatan kepada aparat desa untuk mengelolah dana desa, namun dalam menyelesaikan satu bagunan fisik, belum lama difungsikan bagunannya sudah retak” pungkasnya.
“PPK sedangkan hanya1 bantal semen saja nelpon saya, 3 tahun lalu saya beri tugas untuk pengadaan ternak kolompok tani sampai hari ini baru 2 ekor ternak yang diadakan sisahnya belum ada,” cetus Kades Halid Salehe.
“Jelas apa yang dikerjakan oleh aparat Desa Sukamaju baik buruknya itu menjadi tanggungjawab saya sehingga itu saya sangat hati hati dalam memberikan tugas,” sambungnya.
Wakil Ketua Komisi III Iskandar Mongopa dari fraksi Golkar, “Permasalahan ini sebenarnya bisah selesai dilapangan namun ketidak hadiran Kades Sukamaju untuk menemui kami sebagai anggota DPRD dalam hal mengklarifikasi permasaalahan sehingga sampai di bahas diruangan ini,” terangnya dengan kecewa.
“Ini bukan permasalahan tentang laporan keuangan yang disampaikan begitu bagus, tapi bagamana tindak lanjutnya dilapangan, kita ada bukti bukti baik itu dari bagiaan keuangan maupun perencanaan,” jelasnya.
Reporter : RBy
Editor : Drajat
