Pidie Jaya, medianasional.id – Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Gempa Pidie Jaya yang di danai oleh BNPB Pusat, melalui Pendamping Rehab Rekon BPBD Pidie Jaya melakukan Sosialisasi dan Pembentukan Kelompok Masyarakat (Pokmas) untuk korban Gempa di Kecamatan Trienggadeng, Rabu (27/03).
Gempa Bumi 7 Desember 2016 yang berkekuatan 6,5 SR mengguncang Kabupaten Pidie Jaya menghancurkan Infrastruktur dan ribuan rumah masyarakat di delapan kecamatan dalam kabupaten pidie jaya.
Kelompok Masyarakat (Pokmas) dibentuk dan dikelola dari, oleh dan untuk Masyarakat Penerima Bantuan Dana Rumah (BDR) yang secara khusus berorientasi pada pembangunan rumah secara partisipatif untuk masyarakat korban gempa yang berbasis pemberdayan masyarakat.
“POKMAS sangat penting dibentuk untuk dapat mempermudah pengendalian dan penyebarluasan informasi yang tepat dan tidak keliru tentang tata cara pembangunan rumah yang ramah gempa. Kelompok Masyarakat ini terbentuk dari hasil musyawarah penerima bantuan dana rumah (BDR) yang ada di Masyarakat,” kata Husaini Koordinator Lapangan (Korlap) Wilayah I yang meliputi Kecamatan Trienggadeng, Panteraja dan Bandar Baru.
Katanya, dengan terbentuk Pokmas, masyarakat penerima manfaat bantuan rumah gempa bisa langsung membangun rumahnya sendiri dengan mengelola keuangan sendiri, membeli material sendiri dan bekerja secara bersama-sama untuk membangun rumah mereka sendiri, kami hanya mendampingi Pokmas, agar rumah yang dibangun sesuai dengan spesifikasi teknis dan ramah gempa.
Senada dengan Korlap, Fasilitator Ekonomi RR Pijay Umar mengatakan, kami adalah bagian dari masyarakat korban gempa, tugas kami mendampingi dan mengajak masyarakat korban gempa Pidie Jaya agar ikut berpartisipasi aktif dalam pembangunan rumah mereka sendiri dengan konsep Pemberdayaan Masyarakat “Bersama Membantu Sesama”, pungkasnya.
Reporter : Teuku Saifullah
Editor : Dian
