Penasehat PGN Wonosobo Gus Rosun Mengecam Aksi Teror yang Terjadi di Makassar

Wonosobo115 Dilihat

Wonosobo, medianasional.id – Penasehat PGN (Patriot Garuda Nusantara ) Kabupaten Wonosobo KH. Muhammad Kharosun Syihab (Gus Rosun) mengecam aksi teror yang terjadi di Makassar. Gus Rosun ingin masyarakat kabupaten Wonosobo khususnya anggota PGN agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan membantu aparat keamanan dalam mengamankan wilayah kabupaten Wonosobo dari aksi terorisme.

Kepada aparat penegak hukum, Gus Rosun juga meminta agar mengusut tuntas dan tidak ragu dalam menindak siapapun yang terlibat dalam aksi pemboman di depan gereja katedral Makassar tersebut.
Hal tersebut disampaikan saat memberikan sambutan pada pelantikan anggota PGN baru diwilayah Kecamatan Watumalang pada hari Minggu, 28 Maret 2021 malam pukul 20.00 WIB bertempat di Pondok Pesantren Miftahul Huda Siwatu Bumiroso Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo.

Gus Rosun juga mengimbau dan mengingatkan kepada masyarakat khususnya anggota PGN (Patriot Garuda Nusantara ) untuk tidak menyebarkan foto maupun video saat terjadinya ledakan aksi pemboman di Makassar tersebut, karena bangsa sedang berduka. Dari peristiwa tersebut, ia mengimbau kepada masyarakat khususnya anggota PGN untuk mengutamakan empati dengan tidak ikut menyebarkan kengerian dari gambar maupun video yang terkait dengan detik- detik peristiwa ledakan bom tersebut.

“Kita juga harus mendorong seluruh lapisan masyarakat, tolong jangan sebarkan video-videonya, fotonya apalagi dengan gambar yang mengerikan,” katanya. Gus Rosun sangat mengecam aksi teror yang dilakukan di Makassar tersebut yang sangat mencederai semangat toleransi serta perdamaian antar umat pemeluk agama di negeri ini.

Gus Rosun ikut menyesalkan tindakan tersebut dilakukan pihak- pihak yang tak bertanggungjawab, di tengah suasana damai antar pemeluk agama, yang secara bersama- sama tengah menghadapi persoalan pandemi Covid-19. “Perlu diketahui bahwa PGN adalah suatu organisasi yang bertugas untuk menjaga NKRI, NKRI harga mati, sudah final, dan tidak ada tawar menawar,” ujarnya.

“Tidak boleh ada LSM asing masuk ke Indonesia untuk membiayai LSM lokal dalam mengobok-obok NKRI. Jiwa kami hanya rela kami serahkan demi memperjuangkan dan menjaga NKRI,” imbunya.

“ PGN melarang anggotanya untuk terlibat dalam aksi kriminalitas, kami minta anggota Kepolisian bisa masuk dalam keanggotaan PGN untuk membina anggota kami. PGN sebenarnya tidak ingin bentrok dengan kelompok-kelompok lain, khususnya kelompok yang suka mengkafir-kafirkan orang yang tidak sepaham dengan kelompok mereka,” pungkasnya.

 

Reporter : Andika

Editor : Drajat

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.