Kendal, redaksimedinas.com – Kasiati (41) karyawan swasta di sebuah perusahaan yang ada di Semarang menjadi korban pembegalan, tepatnya di depan sekolah TK di desa Ngabean Boja Kabupaten Kendal Jawa Tengah sekira pukul 05.00 Wib. Jum’at, 23/2/2108.
Korban yang bernama Kasiati kesehariannya adalah seorang karyawati disebuah perusahaan yang ada di Semarang. Pagi itu adalah hari yang naas dalam hidupnya karena sewaktu berangkat kerja dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nopol H 6985 AMD, dalam perjalanan menuju tempat kerjanya di hadang seorang pria yang tak di kenalnya, pria yang tak dikenalnya tersebut memukul kepalanya hingga tak sadarkan diri dan kendaraan bermotor miliknyapun ikut raib entah kemana.
Lebih lanjut, Setelah di lakukan penyelidikan, penyidikan dan pengejaran oleh petugas, pelaku diduga bernama Didik (27) adalah warga dusun Krajan Puluh Kecamatan Boja, akhirnya di tangkap di rumahnya. Saat melakukan penangkapan tersebut petugas mengeledah rumahnya.
Berkat naluri yang terlatih petugaspun merasa curiga dengan keanehan yang ada di rumahnya, karena melihat bak mandi yang baru di cor dan masih basah. Dari naluri yang terlatih kemudian petugas pun membongkar dan menemukan jasad seorang wanita. Dari hasil interogasi petugas mengetahui bahwa jasad itu bernama Fitri Anggraeni (25) warga Margosari Limbangan, Fitri Anggraeni yang kesehariannya adalah seorang pemandu karaoke tempat hiburan di Limbangan Kendal, yang di bunuhnya seminggu yang lalu. Dan terungkap motif pelaku membunuh korban karena kesal korban memaki – maki dan berkata kasar saat menagih utang dan korban di bunuh dengan cara di cekik lehernya. “Ujarnya.
Selanjutnya jasad di bawa ke RS Bhayangkara Semarang oleh petugas dari jajaran Polres Kendal dan di lakukan otopsi untuk mengetahui sebab – sebab kematianya.(50N/Rozim)