Pemkab Mukomuko Sosialisasikan New Normal

Mukomuko80 Dilihat

Sekda mukomuko Drs H marjohanMukomuko, Medianasional.id – Pemkab Mukomuko Provinsi Bengkulu dan instansi vertikal lainnya, gencar melakukan
sosialisasi kebijakan new normal atau penerapan prosedur standar tatanan baru di tengah mewabahnya Covid-19 bagi masyarakat. Sekda Mukomuko, Drs. H. Marjohan menyampaikan, terbitnya kebijakan baru oleh pemerintah pusat dengan sebutan new normal. Masih banyak belum diketahui sepenuhnya oleh masyarakat.

Karena itu, sosialisasi baik itu yang dilakukan jajaran Pemkab Mukomuko, termasuk dinas dan instansi vertikal di daerah ini juga sangat berperan aktif untuk mensosialisasikannya. “Selama ini ada pembatasan aktivitas untuk mencegah penyebaran Covid-19. Adanya kebijakan baru, new normal, masyarakat bisa kembali menjalankan aktivitasnya secara normal dengan ketentuan harus mengikuti dan menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19. Ini terus kami sosialisasikan kepada masyarakat,” katanya.

Adapun sosialisasi yang disampaikan tersebut diantaranya, protokol
kesehatan di rumah ibadah diharuskan menyediakan sarana cuci tangan
pakai sabun, menggunakan masker, jaga jarak. Jika kurang sehat tidak diperkenankan untuk mengikuti ibadah berjamaah harus di rumah, melakukan pemeriksaan suhu tubuh, tidak berjabat tangan dan mempersingkat waktu pelaksanaan ibadah.

Protokol kesehatan di area publik bahwa petugas pengelola publik wajib menggunakan masker dan sarung tangan, menyediakan sarana atau tempat untuk mencuci tangan, memasang pesan–pesan kesehatan, melakukan screening di pintu masuk, penggelola publik
atau tempat umum harus berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat
secara berkala dan sejumlah protokol kesehatan lainnya yang harus
ditaati dan dijalankan masyarakat.

Ditanya terkait pengawasan diwilayah perbatasan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu yang langsung perbatasan dengan Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat. Sekda menegaskan, petugas masih standby 24 jam di lokasi perbatasan tersebut. “Petugas tetap standby dan melakukan pengawasan dan memeriksa  keluardan masuk. Terkait penarikan petugas, pihaknya masih menunggu instruksi lebih lanjut dari Gubernur Bengkulu,” pungkasnya.

Reporter : Purwanti

Editor : Drajat

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.