Lampung Timur, redaksimedinas.com –Pemerintah Kabupaten Lampung Timur melalui dinas sosial memfasilitasi proses pemulangan Mulyadi (68th) dan istrinya Rubiah (60th) warga RT.14 / RW. 04 Desa Adijaya Kecamatan Pekalongan ke tanah kelahirannya di Dukuh Glondongan RT.03 / RW.07 Kelurahan Satriyan Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar Jawa Timur, Jum’at (02/02/2018).
Mulyadi atau yang akrab dipanggil Mbah Mulyadi berprofesi sebagai penjual mainan anak anak keliling dengan bersepeda yang dalam kesehariannya hanya tinggal bersama sang istri. Dan keinginan pulang ke tanah kelahiran merupakan impian Mbah Mulyadi sejak lama.
Diketahui, kondisi Rubiah atau sang istri saat ini kurang lebih sudah empat tahun terakhir hanya dapat berada di tempat tidur akibat di dera stroke, demikian juga dengan Mbah Mulyadi yang dalam tiga bulan terakhir juga dalam kondisi sakit.
M. Yunus selaku Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lampung Timur mengatakan, “hari ini Mbah Mulyadi kita kirim ke Blitar, setelah kita berkoordinasi dan mengecek alamat keluarganya di Blitar Jawa Timur”.
“Jadi atas perintah Ibu Bupati Lampung Timur, hari ini dinas sosial memfasilitasi dan mengantarkan Mbah Mulyadi sampai ketujuan dengan menggunakan mobil kesehatan”.
“Kepala desa di Blitar maupun dinas sosial Blitar sudah kita hubungi dan mereka siap menerima kita”, jelas M. Yunus.
Terpisah, terkait proses pemulangan tersebut Bupati Lampung Timur, Chusnunia menyampaikan terima kasih kepada dinas sosial yang telah mengupayakan semaksimal mungkin proses pemulangan tersebut.
“Mereka ingin kembali ke keluarganya di jawa, pemerintah daerah mengupayakan semaksimal mungkin. Meski di awal ada persoalan intern di keluarga beliau beliau, tapi alhamdulillah khabarnya persoalan tersebut sudah bisa dikatakan terurai dan akan kita bantu antarkan ke Blitar”, ucap bupati perempuan pertama di Provinsi Lampung itu.
Turut hadir dalam proses pemulangan tersebut Kepala Puskesmas Pekalongan, Yusi Meilia, Sekretaris Camat Pekalongan, Nur Yanto, Kapolsek Pekalongan AKP. Inderi dan Ketua Fraksi PKB, Ahmad Basuki.(Red)
