Pemkab Gorut Perkuat Ketahanan Pangan Daerah

Gorontalo78 Dilihat

Gorontalo, Medianasional.id – Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) melalui Badan Perencanan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gorut menggelar kegiatan Forum Group Discussion (FGD). Kegiatan dilaksanakan di Aula Grand’Q Hotel Kota Gorontalo, Jumat (20/11/20)

Memperkuat Ketahanan Pangan di Daerah Kabupaten Gorontalo Utara menjadi topik pembahasan dalam FGD.

Beberapa unsur dilibatkan dalam diskusi diantaranya, unsur lintas sektor Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Tanaman Pangan Perkebunan dan Hortikultura, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Kesehatan serta Dinas Lingkungan Hidup.

Unsur pendidikan dalam hal ini diwakili oleh perguruan tinggi Universitas Negeri Gorontalo dan unsur Pemerintah Provinsi.

Bupati Gorut Indra Yasin dalam sambutannya mengatakan, bahwa jika membahas tentang ketahanan pangan secara otomatis juga turut membahas makanan yang dikonsumsi masyarakat. Bupati juga berpendapat selama ini masyarakat kebanyakan mengkonsumsi makanan sehari-hari adalah beras atau nasi, apabila belum mengkonsumsi nasi maka dianggap belum makan.

“Selama ini masyarakat kita di Gorontalo selalu bergantung pada beras, mereka beranggapan sebelum menkonsumsi makanan beras katanya belum makan,” kata Bupati

Indra Yasin mengatakan beras bukanlah satu-satunya pangan yang bisa dikonsumsi, akan tetapi ada makanan lain seperti umbi-umbian, sayuran-sayuran dan buah-buahan.

“Padahal begitu banyak ragam pangan yang perlu kita kembangkan di Gorontalo ini. Apakah itu beras apakah itu buah-buahan, sayur-sayuran, umbi-umbian, ada ubi kayu ubi jalar bahkan ubi hutan” terang Orang Nomor Satu di Gorut.

Olehnya Indra, bahan pangan lainnya ini juga perlu dikembangkan. Sehingga ia mengajak perguruan tinggi dan juga pemerintah provinsi untuk bisa sama-sama memikirkan hal ini.

“Bagaimana ragam ketahanan pangan ini bisa dinikmati oleh masyarakat dan tidak ketergantungan pada beras” pungkasnya.

Reporter : Rh/Ms

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.