Pemeritahan Desa Kemang Menggelar Acara Launching Samisade

Bogor291 Dilihat

Bogor, Medianasional.id – Pemeritahan Desa Kemang menggelar acara launching Samisade. Selasa (08/11).
Samisade (Satu Milyar Satu Desa) adalah salah satu Program unggulan yang digulirkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor. Dengan program ini, semua Desa yang ada di Kabupaten Bogor merasa terbantu untuk mempercepat kegiatan pembangunan, terutama pembangunan infrastruktur Desa.

Di Desa Kemang Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor launching samide dipimpin langsung oleh  Kepala Desa Kemang H. Entang Suana, dihadiri oleh Amir Sugianto Plt Kasi Ekbang (Ekonomi Pembangunan) Kecamatan Kemang, UPT Jembatan dan Jalan, UPT Perikanan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPD, LPM, Kadus, Ketua RW dan RT, Tokoh Masyarakat dan jajaran terkait lainnya.
Entang Sauana dalam sambutannya mengatakan sengaja acara launching Samisade digelar supaya masyarakat mengetahui bahwa ada kegiatan pembangunan di wilayahnya.

“Kami ingin terbuka dan transparan dalam pengelolaan anggaran yang diterima Pemerintah Desa. Dan untuk dana Samisade tahun ini kita pergunakan untuk betonisasi jalan desa di wilayah  Kp Kemang Pos Tunggal RT 034/08 sampai dengan Kp. Gudang RT.03/10 dengan panjang 500 meter, lebar 3 meter, tinggi 10 cm dan satu titik lagi yaitu membangun TPT (Tanggul Penahan Tanah) Panjang 150 meter, Tinggi 5 meter lokasi di wilayah RT 01/06. Untuk Pelaksana Pekerjaan yaitu TPK, Tenaga Ahli, Masyarakat setempat,” jelasnya.

Seterusnya Entang mengatakan harapannya setelah jalan ini dibangun bisa memudahkan masyarakat untuk ke kantor Desa dan memudahkan masyarakat untuk membawa dan menjual hasil panen dengan kendaraan roda 4, yang pada akhirnya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.

Sementara itu Kasi Ekbang Kecamatan Kemang Amir Sugianto mengatakan bahwa Program bantuan keuangan Desa yang dinamakan Program Samisade tahun 2022 ini adalah salah satu  program yang mendukung visi misi Pemerintah Kabupaten Bogor dan program ini dari Bupati tentunya harus dikawal dalam pelaksanaannya supaya manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

Lebih lanjut Amir mengatakan bahwa dalam pengerjaan infrastruktur ini harus tertib administrasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan penggunaan anggaran.

Seterusnya Amir mengatakan, “karena ini sifatnya bantuan keuangan desa, bukan dari bantuan proyek APBD murni jadi ini adalah pemberdayaan, maka di perlukan partisipasi dari masyakat dalam pengerjaan proyek ini,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.