Mukomuko, Medianasional.id– Pemerintah Desa (Pemdes) Air Kasai, Kecamatan Air Dikit, Kabupaten Mukomuko telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun 2021. Sebanyak 42 Kelompok Penerima Manfaat (KPM), dinyatakan layak mendapatkan BLT-DD sebesar Rp 300 ribu per bulan. Puluhan KPM tersebut, masuk dalam kreteria keluarga kurang mampu dan terdampak langsung pandemi Covid-19. Pembagian dilaksanakan secara tunai di kantor Desa Air Kasai, Senin (19/4).
“Pertimbangan kami menyalurkan BLT-DD secara tunai, karena kami tidak ingin merepotkan masyarakat yang harus bolak balik ke Bank hanya untuk mencairkan BLT-DD. Itulah sebabnya, kami memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk menyalurkan BLT-DD di Desa Air Kasai ini,” kata Pjs Kades Air Kasai, Eko Mudianto.
Pembagian BLT-DD untuk 42 KPM, juga dihadiri langsung Camat Kecamatan Air Dikit, Syafriadi, SH, Babhinsa, Kepala Pos Pol, Pendamping Desa, BPD, dan para tamu undangan lainnya. Selama berlangsungnya pembagian, Kades memastikan seluruhnya mentaati protokol kesehatan. Mulai pakai
masker, jaga jarak, dan tidak berkerumunan.
“Alhamdulilah, pembagian berjalan lancar, sukses dan aman. Karena masih pandemi Covid, kami pun mengedepankan protokol kesehatan selama berlangsungnya acara,” demikian, Kades.
Sementara itu Ketua BPD Air Kasai, Syofian sangat mengapresiasi kinerja Pemdes Air Kasai yang dinilai sangat cepat melaksanakan penyaluran BLT-DD tahun 2021 kepada puluhan KPM secara tunai.
Diakui Syofian, dengan penyaluran BLT-DD ini, tentu sangat membantu masyarakat. Karena sebentar lagi lebaran Idul Fitri, tentu banyak kebutuhan yang harus dibeli.
“Ini sebuah kabar gembira bagi masyarakat penerima BLT-DD di Air Kasai. Bentar lagi lebaran, dan BLT sudah cair. Penyaluran BLT-DD di Air Kasai ini, termasuk paling cepat di wilayah Kecamatan Air Dikit,” bangganya.
Dan yang paling menggemberikan lagi, masyarakat penerima BLT-DD tidak harus datang ke Bank untuk mencairkan uang bantuan itu. Coba, kata Syofian, kalau pencairannyua non tunai, masyarakat yang akan repot.
“Masyarakat akan repot, belum lagi ancaman terjadi kerumunan. Untungnya, saat Pemdes mengajukan pembukaan rekening ke salah satu Bank, belum mendapatkan respon dari pihak Bank. Sehingga pembagian BLT-DD dilakukan secara tunai. Mudah-mudahan saja uang bantuan itu bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya,” harapnya. (Wanti)
