Pembuatan Alat Parut Kelapa Ramah Lingkungan dengan Tenaga Alternator Mobil oleh Tim Polnam

Ambon, Maluku1568 Dilihat

Ambon, medianasional.id – Pada Rabu (06/03/24), di Balai Negeri, negeri Tawiri menjadi tempat peluncuran inovasi baru, PENERAPAN IPTEK MASYARAKAT MITRA BINAAN (PIM2B). Tim Pelaksana Politeknik Negeri Ambon (Polnam) yang diketuai oleh Ridolf Richard Kermite, A.Md., S.T, bersama dengan anggota Cley Jalakua, S.T., M.Si, dan Semuel Holle, A.Md., S.T, mempersembahkan solusi kreatif dengan pembuatan alat parut kelapa menggunakan penggerak hasil modifikasi alternator mobil.

Ridolf Richard Kermite, A.Md., S.T, dalam wawancara dengan wartawan, menjelaskan bahwa, alat ini menggunakan tenaga baterai sebagai sumber daya, sejalan dengan upaya untuk mengurangi penggunaan bahan bakar minyak dan emisi gas. Dengan dukungan program pemerintah dalam menciptakan energi baru terbarukan, inovasi ini membuka potensi besar untuk pengembangan lebih lanjut, termasuk pengisian baterai dengan tenaga surya.

” Kami Berharap akan dukungan bantuan dan pendampingan dari Pemerintah Kota Ambon semakin menguat, sehingga menjadikan langkah ini sebagai langkah awal pengembangan berkelanjutan,” terangnya.

Dady Mairuhu, ST., MT, selaku Direktur Politeknik Negeri Ambon, menjelaskan bahwa, inovasi pembuatan alat parut kelapa menggunakan penggerak hasil modifikasi alternator mobil yang dibuat oleh Tim Polnam, memiliki tujuan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat. Jika masyarakat membutuhkan, maka akan diajukan kepada instansi terkait untuk diproduksi secara massal agar dapat bermanfaat secara luas.

Mairuhu juga berharap kepada pemerintah kota, agar tetap menjalin kemitraan yang kuat, karena mitra terpenting dari perguruan tinggi adalah Pemerintah, baik Pemerintah Pusat maupun daerah. Hal ini terus didorong agar terjadi sinergi antara perguruan tinggi dan Pemerintah Daerah.

” Komunikasi yang terus terjaga antara Politeknik Negeri Ambon dengan Pemerintah Kota Ambon akan memungkinkan terwujudnya sinergi yang efektif, dalam menjalankan tugas-tugas yang bermanfaat bagi masyarakat, baik dari Desa hingga Kota,” pungkasnya.

Pejabat Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin M. Wattimena, M.Si., memberikan apresiasi dan dukungan terhadap inovasi dari Tim Polnam, sehingga diharapkan inovasi-inovasi yang diberikan, dapat memberikan kontribusi yang positif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Negeri Tawiri serta wilayah sekitarnya.

” Kita akan mendapatkan nilai kontainer maupun alat parut itu berapa, baru kita bisa bicara, lalu pesan untuk masyarakat,” tutupnya.

ADVERTISEMENT

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.