Pembangunan Tiga Jembatan Senilai Rp 11,78 Milyar Diduga Mangrak

Mukomuko, medianasional.id – Proyek dengan dana Rp 11,78 milyar, yakni pembangunan Jembatan Air Sempit desa Pasar Sebelah kecamatan Kota Mukomuko, Jembatan Lubuk Buntal desa Dusun Baru Pelokan kecamatan IVX Koto, dan Jembatan Air Sengkuang desa Lubuk Pinang kecamatan Lubuk Pinang, melalui plot dana kementeriaan PUPR di kabupaten Mukomuko, diduga mangkrak.

Hal itu latas menjadi buah bibir dan menimbulkan tanda tanya bebera warga masyarakat setempat. Yang menjadi pertanyaan mendasar adalah, karena dilapangan tidak ada kegiatan apapun. Padahal sesuai yang tetulis pada papan merek proyek, tertanggal 03 April 2018 lampau, seharusnya kegiatan sudah berjalan. Namun pembangunan tiga Jembatan yang dilaksanakan PT. Tiga Putra Cipasarana, sampai saat ini, yang terlaksana  hanya sebatas pembangunan jembatan alternatif.

“Kalau dihitung hingga sekarang ini telah berjalan lebih kurang lebih sekitar 89 hari, mengacu kepada papan merek proyek. Namun pada kenyataannya dilapangan, setelah selesai pembangunan Jembatan alternatif, pekerjaan itu seolah-olah terhenti, dan tidak ada lagi tenaga kerjanya. Kami sebagai masyarakat awam, jadinya timbul tanda tanya kanapa proyek itu terhenti. Dan mustahil pekerjaannya sebatas itu saja,” ujar Ujang Sumardi (40) warga kabupaten Mukomuko, kepada awak medianasional.id Selasa (03/07).(Aris)

 

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.