Mandailing Natal, Redaksimedinas.com – Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru merupakan pondok pesantren di Pulau Sumatera 1 Abad dengan jumlah santri 11.501 orang, telah banyak ulama tercipta dari pondok pesantren ini tersebar di seluruh indonesia. Pondok Pesantren ini didirikan pada tanggal 12 November 1912 oleh Syeikh Musthafa.
Pada tahun ini tertanggal 25 Maret 2017 Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerjanya dengan peletakan Batu Pertama untuk pertambahan pembangunan Rumah Susun Asrama Putri di atas tanah seluas 2.5 Ha dengan kapasitas dihuni 216 orang santri, tipelog bangunan 3 lantai/lajang spesifikasi teknis pondasi tiang panjang, mutu beton K-350, rangka atap baja ringan, penutup atap genteng mental.
Kegiatan pembangunan Rumah Susun Pondok Pesatren Musthafawiyah Purba Baru ini bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Direktorat Rumah Susun SNVT Penyediaan Perumahan Propinsi Sumatra Utara, sebagai tim kontraktor pelaksanaan pekerjaan pemenang tender PT. Razasa Karya, Konsultan Dupervisi Cv. Laura Consultant, konsultan perwakilan dari perusahaan tersebut Rahmat Tarmizi Lubis ST. Dana yang diperuntukkan untuk pembangunan Rusun Asrama Putri tersebut 8 Milliar.
Maneger pekerjaan Pranoto Pandia Sambiring ketika jumpa Pers di lokasi pembangunan Rumah Susun Asrama Putri Purba Baru kecamatan Lembah Sorik Marapi (LSM) kabupaten Mandailing Natal, Senin (17/07) mengatakan, “sampai saat ini pembangunan Rusun Asrama Putri sudah mencapai 30%, direncanakan proses pekerjaan selama enam bulan”, jelasnya.
Pranoto menambahkan pekerja di datangkan dari kota Medan yang dilengkapi dengan sertifikat pengalaman kerja 30 orang dan dibantu tenaga kerja lokal dengan jumlah 20%.
“Untuk spesifikasi material dinding luar Bata + Aci + Cat, dinding dalam Bata + Aci + Cat, lantai keramik 40cm x 40cm, kamar mandi lantai keramik 20cm x 20cm, dinding 20cm x 25cm, kusen almunium white, daun pintu eng wood fineshed HPL dan Flafond gybsum jayaboard, sementara luas unit bangunan lantai 1, 4 Unit (2 U1 + 2 U3), lantai 2, 4 Unit (2 U1 + 2 U3), lantai 3, 4 Unit (2 U1 + 2 U3) dan luas perunit 1 (U1) : (9 x 5.55) meter kubik, Unit 3 (U3) : (13.5 x 5.55) meter kubik”, paparnya.
Pimpinan Pondok Pesantren H. Musthafa Bakri mengatakan, “dengan adanya tambahan pembangunan Pondok Pesantren untuk Asrama Putri dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, saya sangat berterimakasih dan bersyukur dengan adanya pembangunan ini. Terimakasih kepada Presiden Joko Widodo dalam peletakan batu pertama pertambahan pembangunan Asrama Putri di Pondok Pesantren ini, Presiden akan berkunjung dan tinjau kembali dan meresmikan pembangunan Asrama Putri tersebut. Jokowi juga mengatakan akan membangun lagi Asrama untuk Putra, kita sangat berharap semoga cepat terlaksana, “jelasnya. (Makmur Hasibuan)
