Lampung, Medianasional.id – Pelantikkan Bupati dan Wakil Bupati terpilih 2020 di kantor Pemerintahan Provinsi Lampung Guburnur Arinal Junaidi berpesan Kepada Bupati dan Wakil Bupati Agar bertindak untuk rakyat dan lebih maju kedepan untuk Provinsi Lampung yang lebih baik. Hari Jumat (26/02/2022).
Acara pelantikkan dimulai pukul 09.00 WIB di kantor Pemerintahan Provinsi Lampung yang dihadiri oleh pejabat para tamu undangan yang terbatas dan sesuai protokol kesehatan (Prokes).
Dalam isi pidato Guburnur Lampung Arinal Junaidi setelah melantik tujuh Bupati dan wakil Bupati dan Walikota dan wakil walikota menyampaikan dan berpesan. “Saya melantik langsung mewakili kementerian dalam negeri (Mendagri) Tito Karnivian,maka saya sampaikan kalau udah selesai di lantik langsung pulang saja pesan saya langsung, saya minta ijin kepada Kemendagri agar saya yang melantik langsung. Kita harapkan satu pintu lebih mudah melakukan langkah lampung lebih maju,telah usai pesta demokrasi pilkada tahun 2020, pada saat ini kita merajut membangun lampung lebih maju kedepan,berdasarkan penyebaran covid 19 belum turun tren dalam perkumpulan atau kerumunan mari kita hindari bersama-sama,” ungkapnya.
Lampung urutan lima besar tata kelolah urut tingkat nasional, “Dulu saya sedih lihat Bandar Lampung karena lampung adalah tempat pendatang dan kita tidak bisa menolak menerima mereka yang datang kelampung dan tinggal di Lampung,” lanjut Arinal Junaidi.
Objek pembangunan ada di kabupaten dan jabatan saling bersaing di Pemerintahan Provinsi sehingga Bupati harus membutuhkan tenaga profesional, Arinal berpesan agar para pejabat pemerintah harh jujur dalam tindakkan atau bertindak kepada rayat.
Ia mengatakan Lampung keluar dari sepuluh besar dari angka kemiskin dan sudah terbutikan hingga tingkat nasional.
Sedangkan satu Bupati dan Wakil bupati terpilih kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) terpilih yakni Agus Istiqlal dan Zulqoni masih tunda karena masih dalam proses sengketa di Mahmakan Konstitusi (MK) yang diajukan oleh Paslon Nomor urut 2 Aria Lukita Budiwan-Erlina mengajukan gugatan atas sengketa pilkada hasil pleno KPU Pesisir Barat ke Mahkamah Konstitusi (MK) pada 18 Desember 2020.
Sekda Propinsi Lampung Fahrizal Darminto, mengatakan bahwan pelantikan secara tatap muka serentak kepada tujuh bupati/walikota terpilih ini dilaksanakan dengan standar protokol kesehatan, sehingga hanya dihadiri oleh Istri /suami bupati/wakil bupati /wali kota/ wakil walikota terpilih saja.
Fahrizal Darminto menjelaskan, ketujuh kepala daerah yang akan dilantik tersebut yakni, Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih Bandar Lampung Eva Dwiana-Deddy Amarullah, Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih Metro Wahdi Sirajuddin-Qomaru Zaman, Bupati dan Wakil Bupati terpilih Lampung Selatan Nanang Ermanto-Pandu Kesuma, Bupati dan Wakil Bupati terpilih Lampung Tengah Musa Ahmad-Ardito.
Kemudian, Bupati dan Wakil Bupati terpilih Pesawaran Dendi Ramadhona-S Marzuki, Bupati dan Wakil Bupati terpilih Lampung Timur Dawam Rahardjo-Azwar Hadi, dan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Waykanan Raden Adipati Surya-Ali Rahman.
“Selanjutnya untuk bupati/wakil bupati terpilih Pesisir Barat (Pesibar) terpilih harus menunda pelantikanya dikarenakan masih dalam proses sengketa pilkada di MK,” tutup mantan kepala Bappeda Lampung . (Amin Padri)
